Budwi Harsono juga menjelaskan alasan memilih PT SPU sebagai lokasi kunjungan. "PT SPU telah bersertifikat ISO, memiliki divisi engineering yang didukung ahli dari ITS, dan lokasinya dekat dengan kampus. Yang lebih membanggakan, PT SPU adalah satu-satunya pabrik beton readymix yang dimiliki oleh pengusaha pribumi di Indonesia. Ini berbeda dengan mayoritas industri serupa yang dimiliki asing," terangnya.
Mendukung Kurikulum dan Kolaborasi Lebih Lanjut
Dr Atik Wahyuni ST MT, Kaprodi Teknik Sipil Umsida, turut hadir mendampingi mahasiswa dalam kunjungan ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya penting untuk memperkuat pemahaman mahasiswa, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas. "Selain kunjungan lapangan, kami berharap dapat menjalin kerja sama dengan PT SPU dalam bentuk penelitian, pelatihan, maupun kuliah tamu," ujarnya.
Baca juga: UKM PIK-M Umsida Gelar Diklat Edukatif Demi Bangun Agent of Change
Budwi Harsono menekankan pentingnya pembelajaran berbasis lapangan untuk melengkapi teori dan praktik yang sudah dipelajari mahasiswa. "Kunjungan seperti ini membantu mahasiswa memahami rantai pasok dan kendala di lapangan, yang tidak selalu ditemukan dalam pembelajaran di kelas. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung program MBKM, meningkatkan bahan akreditasi prodi, serta memperluas relasi dan peluang penelitian," jelasnya.
Melalui kunjungan ini, mahasiswa diharapkan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia beton, baik dari segi teori maupun praktik. "Harapan saya, mahasiswa bisa memahami materi secara lebih utuh, mendapatkan inspirasi untuk ide penelitian, dan menyusun skripsi yang relevan dengan kebutuhan industri beton modern," kata Budwi.
Dengan semangat belajar yang tinggi, kunjungan lapangan ini menjadi langkah konkret bagi mahasiswa Teknik Sipil Umsida untuk menjadi tenaga ahli yang kompeten di bidang teknologi beton. PT SPU MIX, sebagai mitra industri, juga terus mendukung upaya Umsida dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di dunia kerja.
Penulis: Rani Syahda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H