Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UKM PIK-M Umsida Gelar Diklat Edukatif Demi Bangun Agent of Change

31 Desember 2024   15:47 Diperbarui: 31 Desember 2024   15:47 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diklat UKM PIK-M Umsida

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo(Umsida), kembali mengadakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi kader baru tahun 2024. Kegiatan tahunan ini berlangsung selama dua hari, dari Jumat (13/12/2024) hingga Sabtu (14/12/2024), bertempat di Villa Adibuana Edu Park, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Diklat kali ini diikuti oleh 33 calon kader baru yang nantinya akan diresmikan menjadi kader tetap PIK-M di akhir acara.

Diklat Edukatif UKM PIK-M Umsida

Mengusung tema "Agent of Change: Raise the Spirit, Create Healthy", Diklat ini bertujuan untuk membekali kader dengan wawasan, keterampilan, dan semangat untuk menjadi agen perubahan di bidang kesehatan mental, fisik, dan sosial. Materi dalam Diklat disampaikan oleh berbagai narasumber, termasuk dosen Umsida, Ketua Umum PIK-M, dan Wakil Ketua Umum PIK-M, yang memberikan pandangan dan pengalaman praktis untuk mendukung pembentukan karakter dan kompetensi para kader baru.

Acara dibuka dengan sambutan Pembina UKM PIK-M, Nurfi Laili MPsi Psikolog secara daring. Dalam sambutannya, Nurfi menyampaikan pentingnya menjadi agen perubahan yang dimulai dari lingkungan terdekat.

"Sesuai dengan tema yang diangkat, untuk menjadi agen perubahan harus dimulai dari sekitar kita, sehingga kita harus bisa memberikan perubahan positif mulai dari sekitar kita yaitu mahasiswa, terutama pada kesehatan mental," ungkapnya.

Selain itu, Ketua Umum PIK-M Umy Aulia Hanifah dalam sambutannya berharap agar Diklat ini dapat memberikan wawasan baru bagi para peserta. "Kami ingin calon kader memahami visi dan misi PIK-M serta menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif," ujarnya.

Ketua Pelaksana juga turut menyampaikan harapan serupa. Ia menekankan pentingnya kelancaran acara serta manfaat nyata yang diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh peserta.

Rangkaian Diklat

Hari pertama dimulai dengan materi tentang "GenRe, 8 Fungsi Keluarga, dan PUP" yang dibawakan oleh Umy Aulia Hanifah, disusul dengan sesi "Triad KRR dan P4GN" oleh Wakil Ketua Umum PIK-M, Alfifah Faizatus Sabrina. Interaksi yang dinamis antara pemateri dan peserta menjadi bukti tingginya antusiasme calon kader dalam menyerap ilmu.

Baca juga: FST Umsida Jadi Tuan Rumah Inspiratif untuk Kunjungan Akademik Mahasiswa Unisza Malaysia

Pada hari kedua, Dr Supriyadi MPdI, membawakan materi keagamaan bertema "Tawakkal dan Ikhtiar". Dalam sesinya, ia menekankan pentingnya niat tulus dan konsistensi dalam berusaha, sembari menyerahkan hasil kepada Allah SWT. "Keberhasilan sejati dimulai dari niat yang ikhlas dan usaha tanpa henti," ungkapnya.

Dilanjutkan dengan sesi tentang "Pentingnya Kesehatan Fisik dan Mental" oleh Ratih Wahyu Saputri SPsi MPsi Psikolog. Ia menyoroti pentingnya keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental. "Kesehatan mental yang terganggu akan memengaruhi kondisi fisik kita. Maka, berikan jeda untuk tubuh dan pikiran agar dapat beristirahat," pesannya.

Peserta juga diajak bermain media permainan PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja) seperti permainan "Jurang Ambyar". Permainan ini mengajarkan peserta untuk memahami tantangan hidup, seperti ajakan negatif, kebosanan, atau masalah yang tak terduga. "Jurang Ambyar mengingatkan kita bahwa hidup tidak selalu berjalan mulus, tetapi kita harus siap menghadapi setiap rintangannya," kata salah satu peserta.

Permainan lain juga mereka lakukan, seperti estafet karet, estafet air, dan chemistry kata, berbagai permainan ini bertujuan untuk mengajarkan pentingnya kekompakan, komunikasi, dan kepercayaan dalam kelompok.

Membangun Kader yang Kompeten dan Berintegritas

Selain materi dan permainan, Diklat ini juga menekankan pentingnya keterampilan kepemimpinan dan manajemen waktu. "Kepemimpinan yang kuat akan mendukung keberhasilan program kerja organisasi," tegas salah satu pemateri. Dengan bekal ini, kader baru diharapkan mampu membawa PIK-M ke arah yang lebih baik dalam pengelolaan organisasi maupun kontribusi kepada masyarakat.

Baca juga: Bangun Kepedulian Sosial, FPIP Umsida Gelar Apel Akbar Siaga Bencana

Diklat ini menjadi langkah awal yang penting bagi calon kader untuk menjadi agen perubahan yang berintegritas, peduli, dan kompeten. Dengan semangat yang terbentuk selama kegiatan, harapan besar diarahkan kepada para kader baru untuk menciptakan lingkungan mahasiswa yang sehat secara fisik, mental, dan sosial.

Penulis: Maritza Nadia Nilamsari

Editor: Rani Syahda

*Humas Umsida

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun