Dengan kewaspadaan banjir di Sidoarjo yang masih saja terjadi, Dr Syamsudduha Syahrorini ST MT, seorang pakar lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), berkata bahwa saat ini masyarakat harus waspada juga dengan adanya bencana hidrometeorologi.
Lihat juga: Buntut Kemarau Panjang, Pakar Umsida Jelaskan Dampaknya Terhadap Pertanian
Hidrometeorologi adalah sebuah fenomena alam yang terjadi berkaitan dengan lapisan atmosfer, hidrologi dan oceanografi yang berpotensi membahayakan, merusak, dan menyebabkan hilangnya nyawa penduduk.Â
Bencana hidrometeorologi ini adalah bencana yang termasuk banjir, tanah longsor, angin puting beliung, badai es atau di indonesia sering terjadi hujan es, badai salju, bencana kekeringan, hujan yang sangat lebat, hujan salju yang sangat lebat dan lain -- lain.
"Sidoarjo adalah salah satu daerah yang terkena dampak cuaca ekstrem dari bencana hidrometeorologi ini, yakni banjir dan angin puting beliung," terangnya.
Penyebab Bencana Hidrometeorologi
Â
Hidrometeorologi ini, imbuhnya, bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti:
- Â Perubahan Iklim dan Cuaca Ekstrem
Bencana yang terjadi terutama di Indonesia sering sekali disebabkan adanya perubahan cuaca dan iklim secara mendadak dan ekstrem.Â
Perubahan iklim dan cuaca yang terjadi menyebabkan beberapa dampak buruk bagi beberapa daerah seperti yang sering terjadi di Indonesia.Â
"Beberapa cuaca ekstrem seperti kemarau panjang menyebabkan kekeringan, dan juga jika hujan lebat terjadi dalam waktu lama bisa menyebabkan bencana banjir dan juga tanah longsor," kata dosen Teknik Elektro itu.
- Â Perubahan Tekanan Udara yang Mendadak