Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memiliki satu lagi dosen yang berhasil menamatkan studi doktor. Puspita Handayani SAg MPdI, dinyatakan lulus dengan predikat cum laude bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) di UIN Sunan Ampel Surabaya.
Lihat juga: Dosen Umsida Raih Gelar Doktor Selama 3 Tahun, Buat Textbook Digital untuk Belajar Bahasa Inggris
Dosen yang akrab disapa Puspita ini membuat disertasi dengan tajuk "Pengembangan Bahan Ajar Halal Lifestyle dengan Metode Project Based Learning (PjBL) Tematik Multidisipliner dalam Pembelajaran al-Islam Fase D Kelas VIII SMP Muhammadiyah Jawa Timur".Â
Perjalanan Akademik Menuju Doktor
Dalam mendapatkan gelar doktor, Puspita mengalami perjalanan pendidikan yang cukup panjang. Ia menyatakan bahwa perjalanan akademiknya tergolong sedikit lambat dibandingkan rekan-rekannya yang pada saat itu berusia cukup muda namun sudah menyandang gelar doktor.
Pendidikan akademik Puspita dimulai pada jenjang S1 di IAIN Sunan Ampel yang sekarang berubah menjadi UINSA lulus di tahun 2001. Di almamater yang sama, ia lulus program magister pada tahun 2010.
"Alhamdulillah melalui beasiswa penuh dari Umsida, saya dapat menyelesaikan studi doktor dengan predikat cum laude. Saya mulai studi pada tahun 2021 dan lulus pada 2024 sesuai target yang dijanjikan ke Umsida," kata dosen Al Islam dan Kemuhammadiyahan itu.
Dari capaiannya ini, Puspita mengaku sangat bahagia dan bangga sebagai anak kampung yang lahir dari ibu rumah tangga biasa bisa mencapai pendidikan tertinggi ini.
Walau Sakit, Tapi Punya Strategi yang Apik
Dalam menyelesaikan studinya, Puspita mengaku bahwa ia harus benar-benar bisa mengatur waktu antara pekerjaan, kuliah, dan keluarga.
"Ada kisah yang dramatis yang mewarnai masa studio saya. Saya sempat mengalami sakit hingga dioperasi dan harus bedrest selama tiga bulan, otomatis dalam satu semester saya tidak mengerjakan tugas akhir kuliah," terangnya.
Namun, imbuhnya, ada strategi yang bisa digunakan agar semua tugas bisa terselesaikan. Puspita mengerjakan penelitian, pengabdian masyarakat, dan disertasi secara bersamaan karena ia berfokus pada satu tema di tiga kegiatan itu.