Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dalam Kurun Waktu 2,5 Tahun, Wakil Rektor 1 Umsida Berhasil Menjadi Guru besar

19 Desember 2024   17:09 Diperbarui: 19 Desember 2024   17:09 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Prof Dr Hana Catur Wahyuni ST MT, baru saja menyandang gelar guru besar yang telah ditetapkan oleh Dikti melalui sertifikat kompetensi yang ia terima pada Selasa, (17/12/2024).

Lihat juga: Bahas Kemitraan Akademis Program Doktor, UMAM Kunjungi Umsida

Dosen yang akrab disapa Dr Hana ini mendapatkan gelar tersebut dalam bidang ilmu kepakaran manajemen rantai pasok yang berfokus pada halal supply chain.

Dr Hana membutuhkan waktu dua setengah tahun dari jabatan sebagai lektor kepala menjadi guru besar.

Dalam pengajuan ini, ada beberapa penilaian terutama syarat perlu yang harus dipenuhi Dr Hana, yaitu membuat artikel terindeks scopus yang menjadi tantangan tersendiri baginya untuk mendapatkan gelar ini.

Konsisten Membuat Jurnal Penelitian Sejak Menjadi Lektor

"Sebenarnya dalam syarat perlu itu, jurnal yang terindeks Scopus yang diperuntukkan dalam pengajuan guru besar hanya satu," kata dosen yang menjabat sebagai Wakil Rektor 1 Umsida sejak 2019 itu.

Namun, imbuhnya, untuk maju menjadi guru besar ia harus memenuhi penilaian lain di luar kuantitas jurnal terindeks Scopus yang telah dimiliki. 

Sekitar tahun 2022-2023, Dr Hana semakin giat membuat jurnal penelitian mengingat proses penerbitan jurnal terindeks Scopus membutuhkan waktu yang lama dan cukup sulit.

Sejak bergelar lektor, Dr Hana memiliki target pribadi untuk terus membuat jurnal, baik itu terakreditasi Sinta maupun Scopus setidaknya satu bulan sekali. Tak hanya dalam satu bulan, ia juga mentargetkan  untuk bisa mempublikasikan satu jurnal terakreditasi Sinta 2 di tiap semester.

Ia mengaku bahwa sejak awal sudah memiliki road map karir  mulai dari lulus S3,  pengajuan lektor, lektor kepala, hingga guru besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun