drg marissa mengatakan, "Sariawan ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti penyakit sistemik, defisiensi vitamin, hingga karena keadaan hormonal,".
Selain itu, sariawan juga bisa terjadi karena adanya jamur yang berlebih di mulut, luka akibat tergigit, tubuh kekurangan vitamin C, atau karena pemakaian gigi palsu.
Sariawan merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang tidak mengenal gender maupun usia, bisa dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Biasanya, sariawan diawali dengan munculnya titik putih yang tepinya berwarna merah. Umumnya, jenis penyakit gigi dan mulut ini ditemukan di lidah, bibir, atau bagian dalam pipi. Jika sariawan ini tidak segera ditangani, bisa saja orang tersebut merasakan perih bahkan mengalami kesulitan makan.
 Gusi Bengkak
Gusi bengkak atau gingivitis merupakan kondisi yang menunjukkan adanya peradangan pada gusi. Biasanya pembengkakan ini terjadi karena penumpukan plak di garis gusi. drg Marissa mengatakan bahwa penyakit ini juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi gusi dan gigi.
Awalnya, gigi akan berubah warna menjadi lebih merah dan membengkak, serta mudah berdarah. Jika pembengkakan ini terus dibiarkan, maka bisa menyebabkan pendarahan pada gusi.
 Gusi Berdarah
Selanjutnya yakni gusi berdarah yang merupakan lanjutan dari pembengkakan gigi yang dibiarkan.
"Sama seperti sariawan, gusi berdarah atau periodontitis merupakan penyakit gigi dan mulut yang bisa dialami siapa saja. Umumnya, gusi berdarah terjadi karena adanya karang gigi, kondisi hormonal, dan kondisi sistemik tubuh," kata kaprodi yang resmi menerima mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024 itu.
Dan jika sudah sampai berdarah, pasti ada yang salah pada bagian tersebut, kondisi gusi yang kotor misalnya. Peradangan akibat gusi yang bengkak akan meluas ke jaringan penyangga gigi, termasuk tulang.
Jika dibiarkan, bisa saja gigi akan goyah bahkan bisa lepas karena penyangga gigi yang rapuh.
 Gigi Bungsu Tumbuh Miring
Penyakit gigi dan mulut selanjutnya adalah gigi tumbuh ke samping atau miring. drg Marissa menjelaskan, "Penyakit ini bisa terjadi karena pertumbuhan gigi bungsu tidak memiliki tempat di rahang atas atau bawah sehingga ia tumbuh menyamping. Bisa juga pertumbuhan gigi yang miring ini terjadi karena genetik,".