Buku Teknik Pengomposan memuat strategi percepatan proses pengomposan yang membedakannya dari buku sejenis. Teknik ini mengajarkan mahasiswa untuk memanfaatkan berbagai keahlian yang telah mereka pelajari guna menciptakan metode baru dalam pengelolaan limbah. "Mahasiswa diminta untuk membuat sesuatu yang baru berdasarkan informasi yang mereka pelajari. Dengan cara ini, buku ini tidak hanya menjadi panduan, tetapi juga inspirasi bagi pembaca lain untuk berinovasi," tambahnya.
Baca juga:Â Dari Kejadian Gus Miftah, Dosen Umsida Jelaskan Pentingnya Menjaga Adab dan Lisan
Selain menjadi bahan ajar di Umsida, buku ini juga telah digunakan oleh guru SD di Sidoarjo sebagai referensi pembelajaran. Dengan bahasa yang mudah dipahami, buku ini dapat menjangkau pembaca dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum. "Buku ini menjadi dasar implementasi dalam pendidikan lingkungan. Tidak hanya mahasiswa, tetapi juga guru dan masyarakat dapat memanfaatkan informasi di dalamnya," kata Fitria.
Mendorong Kesadaran Lingkungan Melalui Teknik Pengomposan
Melalui buku ini, Umsida berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga. Dengan memanfaatkan teknik pengomposan yang praktis dan efektif, diharapkan masyarakat dapat turut serta menjaga lingkungan sembari mendapatkan manfaat ekonomi dan pertanian.
Sebagai karya yang lahir dari perguruan tinggi dengan visi inovasi dan keberlanjutan, Pengomposan menjadi bukti nyata kontribusi Umsida dalam menciptakan solusi atas permasalahan lingkungan yang kian mendesak. Buku ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk beraksi nyata.
Simak lebih lanjut dalam podcast Budosen di channel Youtube Umsida LibraryÂ
Untuk informasi lebih lanjut tentang buku "Teknik Pengomposan" dan kegiatan lainnya, kunjungi situs resmi press.umsida.ac.id
Penulis: Rani Syahda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H