Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui buku berjudul "Teknik Pengomposan". Buku ini merupakan karya dosen Umsida, Fitria Eka Wulandari SSi MPd, dan Jamilatur Rohmah SSi MSi yang memberikan panduan praktis pengelolaan limbah rumah tangga menjadi kompos. Buku ini telah menjadi bahan referensi penting bagi mahasiswa, guru, dan masyarakat umum, terutama dalam menghadapi tantangan lingkungan di daerah padat penduduk seperti Sidoarjo.
Mengatasi Polusi dengan Inovasi Kompos
Menurut Fitria Eka Wulandari, latar belakang pembuatan buku ini berasal dari pengamatan terhadap dampak polusi akibat limbah rumah tangga di wilayah Sidoarjo. "Dari berbagai hal informasi di Sidoarjo, terutama daerah padat penduduk, banyak sekali limbah rumah tangga yang dihasilkan. Kita ingin mengulik seberapa besar peranan kita untuk bisa menanggulangi hal itu. Itulah kenapa buku tentang pengomposan ini muncul," ujarnya dalam podcast Buku Ajar Dosen (Budosen) Perpustakaan Umsida.
Buku ini menyajikan berbagai informasi mendalam tentang pengomposan, mulai dari pengertian, bahan-bahan yang dapat digunakan, hingga teknik dan strategi untuk mempercepat proses pengomposan. Dengan pendekatan praktis, pembaca diajak memahami proses penguraian bahan organik secara biologis oleh mikroba, sehingga limbah rumah tangga dapat diubah menjadi pupuk alami yang bermanfaat.
Baca juga: Presiden Prabowo: Muhammadiyah Lebih dari Organisasi Dakwah
Manfaat Buku "Teknik Pengomposan" untuk Masyarakat
Kompos bukan sekadar solusi ramah lingkungan, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kesuburan tanah dan kesehatan tanaman. Dalam buku ini dijelaskan, kompos dapat meningkatkan kemampuan tanah mempertahankan air, memperbaiki struktur tanah, serta merangsang pertumbuhan tanaman. Selain itu, penggunaan kompos juga mendorong aktivitas mikroba tanah yang membantu tanaman menyerap unsur hara lebih baik.
Fitria menambahkan, "Kompos ibarat multivitamin untuk tanah pertanian. Tanaman yang dipupuk dengan kompos cenderung lebih berkualitas, seperti hasil panen yang lebih tahan lama, berat, segar, dan enak. Ini membuktikan bahwa solusi alami ini tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan."
Kreativitas Mahasiswa dalam Menanggulangi Polusi
Sebagai bagian dari proses pembelajaran di Prodi Pendidikan IPA, buku ini juga dirancang untuk mengasah kreativitas mahasiswa Umsida. "Saya sangat suka sekali mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana kreativitas itu bisa mengurangi dampak buruk dari interaksi manusia dengan lingkungan. Di buku ini ada beberapa teknik yang mendorong mahasiswa untuk berpikir inovatif dalam menanggulangi polusi," jelas Fitria.
