Tetapi sesungguhnya, imbuh Ainun, kesadaran menjalankan salat lima waktu itu menjadi kebutuhan pokok yang harus dijalankan. Menurutnya, itu adalah PR bersama Muhammadiyah agar mahasiswa memiliki kesadaran penuh untuk menjalankan salat lima waktu.
"Perintah-perintah agama yang sifatnya fardhu itu masih belum menjadi menu utama kebutuhan pribadi. Salat itu hanya sebagai instrumen, bukan substansi kehidupan. Itulah yang membuat kita mudah meninggalkan sholat fardhu," ujar ketua pusat studi AIK Umsida itu.
Menurutnya, hal tentang salat tidak bisa dibebankan kepada lembaga pendidikan, tetapi juga keluarga. Kalau mereka sudah ditunjukkan dengan keluarga yang taat beribadah, maka bisa menjalankan ibadah dimanapun dengan taat.Â
Ainun berkata bahwa instrumen pendukung dari suksesnya kewajiban adalah dari madrasah pertama, yaitu keluarga.
"Family is fundamental unit of society. Jika ada anak yang tidak salat, maka pertanyaannya tidak hanya pada individunya saja, tapi juga kepada keluarganya seperti apa," katanya.
Selain itu, tambah dosen lulusan magister di UINSA tersebut, ilmu harus ditancapkan terlebih dahulu ketika seseorang belajar ibadah. Penting juga untuk memiliki kesadaran untuk menjaga hubungan vertikal (kepada Allah) di era digital yang mempercepat adanya kejahatan keburukan.
Pentingnya Materi Ibadah untuk Mahasiswa
Dosen FAI itu mengatakan bahwa mahasiswa Umsida berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.Â
Oleh karena itu, penting bagi mereka ketika masuk di Universitas Muhammadiyah, harus mendapat pengetahuan, pemahaman, dan pencerahan tentang bagaimana beribadah dan bermuamalah sesuai dengan yang diajarkan oleh agama dan putusan-putusannya.
Sejalan dengan Ainun, koordinator PKMU pekan kedua gelombang tiga yakni Anis Fariha MThI, yang menjelaskan bahwa ibadah merupakan hal dasar yang harus dipahami mahasiswa.
"Saking seringnya kita salat, bisa jadi dalam setiap kita salat itu ada gerakan-gerakan yang kita itu melakukannya itu karena selalu terbiasa dan reflek, maka dari kegiatan ini kita bisa mengevaluasi hal tersebut," kata Anis.