Mereka diberikan waktu sepuluh menit untuk presentasi tentang apa yang mereka lihat di jalan atau tempat wisata kepada para audiens. Mereka harus menjelaskan setiap detail yang ada di daerah atau tempat wisata tersebut.
Para mahasiswa diperkenankan untuk membawa catatan kecil sebagai penjelasan tambahan.Â
Namun penilaian ini didasarkan pada kecakapan mahasiswa dalam menjelaskan dan merepresentasikan suatu tempat sebagai seorang tour guide.Â
Ada tiga penilaian utama dalam praktikum ini. Yang pertama yaitu matter, di sini presenter harus menyampaikan informasi yang sesuai dengan tempat tersebut.Â
Yang kedua yaitu method, yaitu cara tour guide menyampaikan informasi dengan cara yang semenarik mungkin. Dan yang ketiga yaitu manner, di sinilah tata bahasa yang digunakan mahasiswa dinilai.
Salah satu dosen PBI Umsida yang juga sebagai pendamping kegiatan ini, Niko Fediyanto SS MA mengatakan bahwa untuk membuat suasana tour yang senyata mungkin, maka tak hanya mahasiswa yang presentasi saja yang berperan penting.
"Di sini, mahasiswa yang tidak ikut presentasi, juga harus aktif bertanya tentang informasi yang diberikan tour guide," ujar Niko.
Tak hanya itu, imbuhnya, para audiens ini juga harus bisa berperan sebagai turis asing yang sedang berwisata ke Yogyakarta menggunakan jasa tour guide.Â
Lihat juga: Manfaat Melakukan Perkuliahan di Luar Kelas Menurut Mahasiswa PBI Umsida
Hal ini bertujuan untuk menciptakan praktik Business English yang benar-benar nyata ketika mereka mendalami bidang ini kelak.
Penulis: Romadhona S.