Tim pencak silat Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses persembahkan kado manis di awal periode pada pagelaran event Buchory Achmad Cup II 2024 yang diselenggarakan di Gedung Achmad Zainuri Universitas Muhammadiyah Jember, Kamis-Ahad (14-17/11/2024).
Dalam event Tapak Suci bertaraf nasional tersebut, tim Tapak Suci Umsida mengirimkan 5 atletnya dan berhasil membawa pulang 3 medali emas dan 1 predikat perolehan pesilat terbaik kategori dewasa putri. Kegiatan tersebut didampingi langsung oleh ketua umum Tapak Suci Umsida yang baru selaku manajer tim bersama dengan pembina.
Atlet pertama yang meraih juara 1 adalah Muhammad Sonhaji, mahasiswa prodi Manajemen. Disusul dengan 2 rekannya yang juga meraih juara 1, yakni Putri Hikmiyatil Latifah, mahasiswi prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan ditutup dengan Yeni Farihatul Abadiyah Mahasiswa PAI yang juga sebagai peraih predikat pesilat terbaik kategori dewasa putri.
Persiapan Tim Tapak Suci Umsida, Event Buchory Achmad
Bagus Arif Rizki Refandi, ketua tapak Suci Umsida yang baru sekaligus juga manajer tim pada event kali ini menuturkan bahwa pemetaan event dan atlet yang diberangkatkan sudah di target secara sistematis, agar nantinya bisa memenuhi target capaian sekaligus meningkatkan kapabilitas atlet.
Baca juga:Â Buat Pelatihan Hidroponik kepada 126 Siswa, Agroteknologi Umsida Dorong Kesadaran Generasi Muda
"Periode ini kita punya setting target yang lebih tinggi dari periode terdahulu, berdasarkan arahan Kemahasiswaan dan juga pembina untuk mengikuti event-event dengan target tertentu. Tentunya bersama dengan rekan-rekan pengurus kita mensinergikan pengalaman dan ide masing-masing, dan mengolahnya kedalam eksekusi latihan untuk semakin memperkuat daya saing atlet dan juga budaya juara.", tutur Bagus.
Bagus pun menambahkan bahwa di awal periode ini juga langsung dibentuk Training Camp (TC) beserta program latihan intensif secara rutin yang dilakukan 4 hari dalam 1 pekan. Sementara itu dirinya juga menuturkan bahwa keberangkatan Tim dalam jumlah 5 orang ini memang terbilang jumlah yang tidak banyak, namun itu dilakukan untuk memberikan fokus target kepada atlet yang bertanding, dan tim-tim atlet yang lain nantinya  difokuskan pada event kedepan yang telah dipetakan pengurus bersama pembina.
Intensitas dan Soliditas Latihan
Syihabudin Robbani, salah satu kader Tapak Suci Umsida yang juga masuk dalam bidang pembinaan prestasi menuturkan bahwa untuk mencapai setting target pprestasi tentu tidak hanya terletak pada pembuatan program latihan yang bagus, namun juga pada eksekusi latihan yang keras, konsisten dan progresif.