"Dominasi budaya konsumtif berupa gaya hidup yang individualistis dan materialistis dapat menggeser nilai-nilai luhur seperti nasionalisme," dosen lulusan Magister Kenotariatan Unair dan Magister ilmu Hukum Univ Wijaya Kusuma Surabaya itu.Â
Kemudian, katanya, perkembangan teknologi informasi seperti hoax dan hate speech yang tersebar luas di media sosial dapat memecah belah persatuan bangsa.Â
Pendidikan hukum yang memadai menjadi kunci untuk menangkal ancaman tersebut. Karena hukum sebagai alat untuk menegakkan keadilan, melindungi hak-hak warga negara, dan mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Dosen asal kota Padang itu mengatakan, "Ini tentu menjadi salah satu tugas kita para akademisi yang bergerak di bidang pendidikan untuk memperkuat nilai-nilai luhur tersebut agar melahirkan generasi yang memiliki nilai moralitas dan etika yang kuat sebagai bekal penting dalam menghadapi tantangan dan tuntutan zaman,".
Dosen yang menyelesaikan studi S2 di dua universitas sekaligus ini berpendapat bahwa pemuda harus memahami sejarah.
Karena dengan begitu, pemuda akan lebih menghargai pengorbanan para pahlawan. Mereka bisa meneladani nilai-nilai kepahlawanan seperti kejujuran, keberanian, dan pengorbanan dalam kehidupan sehari-hari.
Anak muda harus bisa menjaga kerukunan dan menghindari perpecahan. Dengan begitu lah pemuda masa kini bisa menghormati jasa para pahlawan.
Apakah Mengenalkan Kisah Pahlawan Kepada Pemuda Masih Penting?
Menurut Dr Lidya itu sangat penting. Cerita pahlawan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan membentuk karakter yang baik.
Nilai-nilai yang terkandung dalam kisah para pahlawan berisikan kisah patriotisme para pahlawan dalam proses memperjuangkan harkat dan martabat bangsa dan sifat gotong royong dalam merebut kemerdekaan.
Cara menyampaikan kisah para pahlawan dapat dilakukan melalui berbagai media, misalnya animasi, video pendek, dan lainnya. Yang penting adalah penyampaiannya harus menarik dan mudah dipahami oleh anak muda.
Motivasi Pandawara dan Pesan untuk Pemuda
Salah satu tokoh masa kini yang menurut Dr Lidya bisa disebut pahlawan adalah Pandawara Group. Mereka berkeliling Indonesia untuk menyuarakan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama sungai-sungai yang sering tercemar oleh sampah.