Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inilah Peraih Juara 2 News Anchor dalam Ajang KPI 2024 Internasional

10 November 2024   08:24 Diperbarui: 10 November 2024   08:33 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nanda Putri Vegi Novarina, mahasiswa semester tiga dari Program Studi Ilmu Komunikasi (IKOM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), baru saja meraih juara 2 dalam kompetisi internasional "News Anchor" yang diselenggarakan dalam acara Konferensi Penyiaran Indonesia 2024 oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Prestasi membanggakan ini membuat Nanda merasa terharu dan bangga. "Rasanya senang sekali, tidak menyangka bisa juara dan tidak berespektasi bakal juara 2," ungkap Nanda dengan tulus.

Menghadapi Tantangan di Dunia Penyiaran

Kompetisi News Anchor ini menuntut setiap peserta untuk tampil seolah-olah mereka adalah news anchor profesional, yang harus mampu menyampaikan berita secara akurat dan kredibel. Bagi Nanda, tantangan terbesar yang ia hadapi selama kompetisi adalah mencari berita yang valid dan dapat dipercaya. "Kendalanya saat mencari berita, karena saya memposisikan diri jadi real news anchor. Jadi, berarti harus nyari berita yang valid dan kredibel," jelasnya.

Nanda sangat memprioritaskan penyajian berita yang berkualitas. Ia sadar bahwa, dengan banyaknya peserta dari universitas lain, ia harus tampil maksimal untuk memberikan informasi yang terpercaya dan berguna bagi audiens. Hal ini juga mengajarkannya betapa pentingnya integritas dalam dunia jurnalistik, di mana setiap berita harus melalui proses seleksi ketat untuk memastikan keakuratan dan kredibilitasnya.

Persiapan Matang untuk Meraih Keberhasilan

Dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi, Nanda tidak hanya fokus pada berita yang akan disampaikan, tetapi juga pada teknik penyampaian yang tepat. "Saya latihan intonasi terus berulang hingga dengan merekam suara saya sampai benar-benar pas," ungkapnya, menunjukkan dedikasi besar dalam setiap latihan yang ia lakukan.

Baca juga: Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru Umsida 2025/2026 dan Apresiasi Sekolah Partnership

Latihan intensif ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknik, tetapi juga mempersiapkan Nanda untuk tampil lebih percaya diri dan profesional di depan kamera. Dedikasinya untuk terus berlatih menjadi salah satu faktor kunci di balik keberhasilannya.

Jejak Nanda di Dunia Penyiaran

Namun, perjalanan Nanda dalam dunia penyiaran tak dimulai di kompetisi ini saja. Sebelumnya, Nanda pernah mengikuti uji kompetensi news anchor yang diselenggarakan oleh Kemendikbud, yang membuka mata Nanda tentang passion-nya di bidang penyiaran. "Karena hal itulah saya mulai menemukan hal yang ingin saya capai, yaitu menjadi presenter. Saya pun mulai mencoba lomba serupa lainnya," tuturnya, mengungkapkan bagaimana kompetisi tersebut menginspirasi langkah-langkah berikutnya dalam karirnya.

Seiring berjalannya waktu, Nanda semakin percaya diri dan menyadari bahwa setiap kompetisi yang ia ikuti bukan hanya soal menang, melainkan juga kesempatan untuk belajar dan mengasah kemampuan. "Setiap kompetisi adalah kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri," tambah Nanda.

Dukungan Program Studi Ilmu Komunikasi (IKOM) Umsida

Selama perjalanan persiapannya, Nanda merasakan dukungan penuh dari Program Studi Ilmu Komunikasi Umsida, terutama dalam hal fasilitas yang mendukung proses latihannya. "Prodi Ikom Umsida sangat berperan dalam pembuatan take video dengan adanya lab TV," kata Nanda, merujuk pada fasilitas laboratorium TV yang dimiliki kampusnya yang memungkinkan mahasiswa untuk berlatih penyiaran secara langsung.

Ia mengapresiasi mata kuliah Public Speaking yang diajarkan di prodi IKOM. "Mata kuliah public speaking juga bisa saya implementasikan secara langsung," tambahnya, menunjukkan bagaimana ilmu yang diperoleh di bangku kuliah sangat berperan dalam pengembangan karirnya di bidang penyiaran.

Nanda berpesan kepada teman-temannya dan mahasiswa lainnya untuk tidak takut mencoba dan terus belajar. "Buat teman-teman yang ingin mencoba menjadi news anchor, pesanku adalah jangan pernah takut mencoba karena kita nggak akan tahu hasil akhirnya seperti apa jika kita nggak mencoba. Dan kuncinya adalah terus belajar," ujar Nanda.

Baca juga:  Pertama Kali Berkompetisi Mahasiswa Umsida Ini Raih Juara 1 Internasional

Dengan pencapaian yang diraihnya ini, Nanda berharap dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk mengejar impian mereka, apapun itu. Baginya, setiap langkah menuju impian adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. "Setiap langkah menuju impian adalah kesempatan belajar dan berproses," katanya.

Prestasi Nanda Putri Vegi Novarina adalah contoh nyata bagaimana dengan kerja keras, ketekunan, dan dukungan yang tepat, seorang mahasiswa dapat meraih prestasi gemilang di tingkat internasional. Semangatnya yang tak kenal lelah dalam mengembangkan diri di dunia penyiaran dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dan meraih impian mereka, baik di bidang penyiaran maupun bidang lainnya.

Penulis: Indah Nurul Ainiyah
Editor: Rani Syahda 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun