Dengan fasilitas kuliah dengan waktu yang fleksibel di Umsida, mempermudah Fikri untuk menjalani bisnis sekaligus akademiknya.
"Banyak sukanya ketika kuliah di Umsida karena waktu yang fleksibel. Saya bisa konversi nilai saya menjadi A berkat prestasi yang saya raih di bidang yang saya tekuni," jelasnya.
Baca juga:Â Resmi Menerima Mahasiswa Baru, Umsida Beri Apresiasi pada Sekolah Partnership
Tidak hanya berprestasi di akademik dan bisnis, Fikri juga merasa beruntung karena di kampus tempatnya menuntut ilmu, ia bertemu dengan pendamping hidupnya. "Selain terkait hal akademik, saya juga merasa beruntung berkuliah di sini karena di kampus pencerah inilah, saya menemukan pendamping hidup saya. Setelah lulus dari Umsida, kami akan melangsungkan pernikahan minggu depan," ungkap Fikri.
Motivasi Fikri sederhana, yaitu untuk sukses di bidang kewirausahaan yang ia tekuni. Keberhasilannya memperoleh pendanaan dari DIKTI untuk proyek daur ulang plastik bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi dorongan baginya untuk terus berkarya dan menginovasi di dunia bisnis. "Saya sangat merasa senang, terutama karena lomba prestasi yang saya raih sesuai dengan bidang saya, yaitu entrepreneur," kata Fikri dengan semangat.
Fikri menginspirasi banyak mahasiswa di Umsida untuk selalu berpikir produktif dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Dengan manajemen waktu yang baik dan tekad yang kuat, ia membuktikan bahwa kesuksesan di dunia akademik dan kewirausahaan bisa dicapai sekaligus. "Mungkin bagi saya, duka selama kuliah tidak ada. Karena saya tidak pernah merasa kesulitan menjalani studi di Umsida," tutupnya.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah
Editor: Rani Syahda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H