"Kami ingin BEM dan DPM U menjadi ormawa tertinggi yang mampu menginspirasi organisasi lain untuk terus berkolaborasi," ujarnya.
Acara ini dibuka untuk umum agar seluruh mahasiswa, termasuk mereka yang tidak terlibat dalam organisasi, dapat mengenal dan memahami peran BEM dan DPM U dalam mendukung visi dan misi kampus.
Harapan dan Tantangan Baru BEM dan DPM U Umsida
Di bawah kepemimpinan yang baru, harapan besar muncul untuk membawa BEM dan DPM U Umsida lebih dekat dengan visi dan misi yang tercantum dalam Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.Â
Harapan ini juga sejalan dengan nama kabinet, yakni "Ta'awun," yang mengedepankan kerja sama antar organisasi.
Banna menambahkan, "Kolaborasi yang terjalin di antara ormawa ini kami harap tidak hanya dalam kegiatan besar, tetapi juga dalam hal-hal kecil sehari-hari,".
Ia berencana agar semua organisasi mahasiswa bisa saling mendukung dalam berbagai aspek, untuk mengharumkan nama Umsida hingga di ranah internasional.
Saat ini, BEM dan DPM U Umsida akan fokus pada pembenahan internal organisasi. Hal ini dilakukan agar nantinya program-program yang akan dijalankan memiliki dasar yang kuat dan dapat berdampak positif bagi seluruh mahasiswa Umsida.
Dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, Banna optimis bahwa seluruh jajaran BEM dan DPM U siap menjalankan perannya dengan baik.Â
Salah satu rencana ke depan adalah memastikan bahwa setiap organisasi mahasiswa memiliki hubungan dan komunikasi yang baik agar menciptakan lingkungan kampus yang kondusif dan penuh harmoni.
"Dengan semangat ta'awun dan kebersamaan, kami harap dapat menjadi teladan yang baik bagi mahasiswa dan menginspirasi semangat kolaborasi di lingkungan kampus," tuturnya.
Penulis: AHW
