Selain itu, kesuksesan yang diraih Devi tak luput dari janji yang diucapkan pada kedua orang tuanya. Sebelum kuliah, ia berjanji bahwa akan serius dalam kuliah dan bisa lulus tepat waktu, terlebih menjadi wisudawan terbaik tahun ini.
"Masya Allah, tak henti-hentinya ayah ibu dan keluarga mengucap rasa syukur juga bangga atas hal ini," tutur putri tercinta Ibu Sae Utami tersebut.
Devi merasa bahwa Allah memberikan kejutan yang luar biasa dengan menjadikan dirinya sebagai wisudawan terbaik dan wisudawan berprestasi dalam satu waktu sekaligus. Juga sebagai alasan terpatrinya senyuman manis dan bangga orang tuanya.
Peran Umsida dan Orang Terdekat
Menurut Devi, selain dukungan orang tua dan teman sebangku perkuliahan yang saling mendukung, Umsida mengambil peran yang sangat penting dari awal perkuliahan hingga ia mampu menjadi seorang wisudawan terbaik.
"Sedari saya menjadi mahasiswa baru, Umsida telah berperan besar bagi saya. Umsida memberikan beasiswa akademik prestasi sehingga saya lebih diringankan dalam hal pembiayaan kuliah," tuturnya.
Kemudian, kata Devi, fasilitas yang lengkap dan memadai juga sangat mendukung mahasiswa untuk belajar dan menyelesaikan tugasnya.
Devi juga mengatakan bahwa dosen yang ada di Umsida, khususnya prodi Psikologi sangat luar biasa dalam membimbing dan mendukung mahasiswanya.Â
Sejak perkuliahan online pada masa covid, perkuliahan hybrid hingga perkuliahan offline, wisudawan berprestasi ini mengaku bahwa para dosen di prodinya mempersiapkan segala hal untuk membawa mahasiswanya menuju masa depan dengan pembekalan materi dan pengembangan skill.
"Penghargaan dan apresiasi yang selalu diberikan Umsida pada setiap mahasiswa berprestasinya yang memenangkan lomba akademik maupun non akademik sangat mendorong motivasi saya dan mahasiswa lainnya," ucapnya.
Devi juga berbagi tips untuk mahasiswa lain yang ingin meraih predikat sebagai wisudawan terbaik. Menurutnya, tidak semua orang yang mendapatkan kesempatan duduk di bangku kuliah.