Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

96 Tahun Sumpah Pemuda, Apakah Pemuda Masa Kini Sudah Tergerus Globalisasi?

29 Oktober 2024   14:00 Diperbarui: 29 Oktober 2024   14:01 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pemuda dapat lebih memahami sejarah perjuangan bangsa, nilai persatuan, dan rasa cinta tanah air. Hal ini menginspirasi mereka untuk terlibat aktif dalam menjaga kebhinekaan, menjadi warga negara yang bertanggung jawab, serta berperan dalam perubahan sosial yang positif. Dengan demikian, makna Sumpah Pemuda menjadi lebih relevan dan kontekstual di era globalisasi.

Selain itu, pendidikan kewarganegaraan ini bertujuan mewujudkan warga yang bermoral dan berkarakter.

"Jadi dengan pendidikan kewarganegaraan, diharapkan para pemuda mampu menjadi penerus bangsa Indonesia yang bermoral baik, berkarakter baik dan benar-benar mencintai tanah air," kata Emy.

Karena sebagai pemimpin dan penerus bangsa, tambahnya, ketika tidak mempunyai kecintaan terhadap tanah air, maka dia tidak bisa bersungguh-sungguh dalam menjalankan dalam meneruskan cita-cita bangsa Indonesia.

Lihat juga: 3 Poin Penting untuk Menghadapi Teknologi Menurut Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah

Terakhir, Emy berpesan kepada para pemuda dalam memaknai hari sumpah pemuda. Mereka tak boleh hanya sekedar memperingati hari sumpah pemuda saja, tetapi harus benar-benar diresapi dan diterapkan dalam masyarakat berbangsa dan bernegara.

Penulis: Romadhona S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun