Ia memisalkan salah satu kader Muhammadiyah yang diberi amanah untuk menjadi menteri atau wakil menteri, Dr Hidayatulloh berpendapat bahwa Muhammadiyah akan memperhatikan nilai-nilai yang diperjuangkan Muhammadiyah di bidang tersebut.Â
Wakil ketua PWM Jatim tersebut melanjutkan, "Muhammadiyah memiliki spirit untuk mencerdaskan memajukan dan mencerahkan bangsa. Saya kira hal itu akan dibawa ketika kader tersebut menjabat,".
Kader-kader yang berdiaspora tersebut, ujarnya, diundang oleh pimpinan Muhammadiyah untuk penyamaan persepsi dan penguatan komitmen bahwa kader tersebut memiliki tugas sebagai kader bangsa sekaligus kader Muhammadiyah.
Dampak kader Muhammadiyah terjun politik
Siapapun kader Muhammadiyah, kata Dr Hidayatulloh, pasti mereka tak hanya memperjuangkan Muhammadiyah, tapi juga memperjuangkan seluruh masyarakat Indonesia.
Misalkan saja jika nantinya Prof Mu'ti terpilih menjadi menteri pendidikan dasar dan menengah, pasti ia sangat berkomitmen untuk  memajukan pendidikan dasar dan menengah, baik negeri maupun swasta.
Menurutnya, Prof Mu'ti merupakan seorang akademisi yang sangat menguasai betul  pendidikan. Ia rasa hal tersebut sudah tepat bahwa Prabowo memilih Prof Mu'ti.Â
Lihat juga: Di Acara Konsolidasi Pimpinan, Prof Mu'ti Bahas Relasi Buya Hamka, Bung Karno, dan Muhammadiyah
"Ini menjadi momentum bagus bagi pemerintahan Prabowo kelak untuk meningkatkan prestasi pendidikan khususnya dasar dan menengah," tutupnya.
Penulis: Romadhona S.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI