Pesan penting lainnya yang disampaikan Dr Hana adalah untuk tidak mengabaikan tanggungan akademik yang masih belum terselesaikan. "Cek lagi apakah TOEFL sudah lulus, apakah LSP sudah selesai, dan apakah sudah daftar wisuda," jelasnya.
Ia berharap seluruh peserta yudisium benar-benar menyelesaikan segala persyaratan akademik agar saat ijazah diterima, mereka dapat memanfaatkannya secara optimal untuk karir mereka ke depan.
Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa perkuliahan. "Mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama perkuliahan ini ada hal-hal yang tidak sesuai," ujar Dr Hana.
Ia mengingatkan agar keluhan yang dirasakan tidak disebarkan di media sosial, namun langsung disampaikan kepada pihak yang berwenang di universitas. "Kalau ada yang nggak enak, bisa disampaikan kepada kami, tapi kalau ada enaknya, tolong disampaikan kepada masyarakat," pesannya dengan penuh harap.
Pesan Dekan FST: Menjaga Nama Baik dan Gelar untuk Meraih Kesuksesan
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FST Umsida, Iswanto ST MT, turut menyampaikan pesan kepada para peserta yudisium. Ia mengawali dengan mengucapkan selamat atas kelulusan mereka.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa meskipun mereka telah lulus, mereka tetap memiliki tanggung jawab besar sebagai alumni umsida. "Meskipun kalian sudah lulus, kalian tetap menjadi alumni Umsida, maka kalian semua akan tetap menjaga nama baik Umsida," ujarnya.
Dekan Iswanto ST MT menekankan pentingnya menjaga integritas diri di masyarakat. "Menjaga nama baik Umsida adalah dengan menjaga diri dari hal-hal yang tidak baik," tegasnya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan yang mungkin terjadi selama masa perkuliahan.
Lebih lanjut, Dekan FST memberikan pandangan tentang definisi kesuksesan kepada para lulusan. Menurutnya, kesuksesan dapat diukur dari empat aspek: harta, tahta, kata-kata, dan cinta.
"Harta, kalian harus bekerja keras untuk mendapatkannya. Tahta, meskipun tidak harus di kekuasaan, tapi memiliki pengaruh. Kata-kata, meski kalian mungkin tidak punya kekuasaan, namun jika kata-kata kalian didengarkan, itu juga adalah kesuksesan. Dan cinta, meski tidak memiliki harta, tahta, atau kata-kata, jika kalian dicintai banyak orang, itu juga bentuk kesuksesan," paparnya.
Pegang Teguh Al-Qur'an dan Sunnah untuk Keselamatan Dunia Akhirat
Sementara itu, Dr Ir Jamaaluddin MM selaku wakil dekan, mengingatkan para lulusan untuk selalu berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah.