Dosen FAI itu melanjutkan, "Tentu kita sebagai manusia banyak melakukan kekhilafan dan kesalahan, tetapi kita juga harus memiliki upaya-upaya untuk bisa mengeliminasi kekhilafan tersebut sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.
Dan InsyaAllah, tambahnya, dengan pendidikan karakter ini, bisa mencetak lulusan yang tak hanya menjadi ahli di bidangnya. Tapi mereka juga memiliki kepribadian yang baik. Di dunia kerja nanti, para lulusan ini juga diharapkan bisa menjadi contoh yang baik di masyarakat demi kemajuan bangsa Indonesia.
Setelah mengikuti sesi pembukaan, para peserta PKMU memasuki ruang kelas masing-masing untuk mengikuti beberapa materi.
3 pekan pembentukan karakter
PKMU ini akan dilakukan selama tiga pekan setiap hari Ahad di dalam satu gelombang. Untuk pekan pertama, peserta akan mendapatkan materi tentang akidah akhlak, begitu juga dengan pekan kedua yang akan mendapatkan materi berbeda.
Sedangkan pada pekan ketiga, mereka akan menginap di kampus untuk mengikuti sesi PKMU yang terakhir.Â
"Untuk itu, saya harap kalian bisa menjaga kesehatan karena pelaksanaan pendidikan karakter ini membutuhkan waktu yang cukup lama, terlebih di pekan ketiga kalian akan menginap di sini (kampus)," tuturnya.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa agar tak perlu risau dan takut mengikuti pendidikan karakter karena belum lancar membaca Al Quran atau belum paham tentang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).Â
Lihat juga: Penutupan PKMU Umsida, Ajak Mahasiswa Pahami 3 Aspek Ini
Para fasilitator yang sudah dilatih, akan membimbing mahasiswa agar mereka bisa memahami AIK dengan baik dan benar.
Penulis: Romadhona S.