Setelah menyelesaikan di S1 Kebidanan, Umsida juga menyediakan profesi kebidanan.
Fikes Umsida juga mencetak tenaga ahli di bidang Teknologi Laboratorium Medis (TLM), yang berperan penting dalam skrining dan diagnosis kesehatan.
Evi menjelaskan, "Teman-teman TLM ini adalah ahli di bidangnya, terutama dalam pengambilan sampel darah dan melakukan analisis kesehatan yang akurat. Ini adalah bagian penting dari proses menjaga kesehatan masyarakat secara proaktif."
Selain itu, teknologi yang digunakan dalam program ini juga terbilang modern, menjadikan lulusan TLM Umsida siap menghadapi tantangan dunia medis yang semakin berkembang.
Baca juga:Â Fisioterapi Umsida Gelar 3 Macam Screening Atlet Inline Skate Sidoarjo
Tidak hanya itu, lulusan dari D4 Manajemen Informasi Kesehatan Fikes Umsida juga disiapkan untuk menjadi pionir dalam pengelolaan rekam medis elektronik (RME).
"Semua rumah sakit kini diwajibkan menggunakan sistem rekam medis elektronik, dan kami mempersiapkan lulusan yang sudah familiar dengan teknologi ini," jelasnya. Keahlian ini, menurut Evi, menjadikan lulusan Fikes Umsida memiliki daya saing yang kuat di dunia kerja.
Dalam bidang fisioterapi, Fikes Umsida juga tidak ketinggalan. "Program S1 Fisioterapi kami unggul di bidang muskuloskeletal, yang fokus pada masalah otot dan tulang," ungkapnya.
Ia menambahkan, "Selain itu, kami juga memberikan spesialisasi dalam bidang pediatri dan neurologi, menjadikan cakupan keahlian lulusan kami sangat luas."
Kualitas pendidikan ini didukung dengan fasilitas yang lengkap dan canggih, sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman praktik terbaik.
Fasilitas yang dimiliki Fikes Umsida pun menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. "Kami memiliki 27 laboratorium lengkap yang mendukung proses pembelajaran secara optimal," ujar Evi.