Mereka juga harus bisa mendeteksi jika terdapat komplikasi atau kelainan. Untuk penanganan lebih lanjut, bidan bisa merujuk masalah tersebut kepada dokter karena mereka sudah diberi wewenang masing-masing sesuai dengan Undang-Undang.
3. Asuhan persalinan
Mahasiswa jurusan Kebidanan akan mendapatkan materi tentang penanganan persalinan. Mulai dari persiapan persalinan yang aman, memenuhi kebutuhan ibu, dan menolong persalinan.
4. Asuhan pada bayi
Asuhan ini dimulai sejak bayi baru lahir yang harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Mahasiswa juga akan mempelajari tentang perawatan bayi dari baru lahir hingga balita pra sekolah, termasuk skrining penyakit dan imunisasi.
5. Menghadapi masa nifas
"Ibu nifas juga masih menjadi tanggung jawab seorang bidan. Bagaimana cara menghadapi masa nifas yang aman, termasuk skrining, psikologis, dan gangguan nifas," ucap Cholifah.
6. Pelayanan kontrasepsi
Setelah nifas, terdapat periode antara untuk mengatur jarak dengan kehamilan selanjutnya. Untuk itulah, di jurusan Kebidanan terdapat materi tentang pelayanan kontrasepsi.
Di sini, mahasiswa belajar tentang berbagai metode kontrasepsi. Bidan memiliki wewenang tentang kontrasepsi konseling, kontrasepsi pil, suntik, IU, implan, dan lainnya. Kalau kontrasepsi mantap (kontap), kata Cholifah, bidan harus berkoordinasi dengan dokter obgyn.
7. Gangguan reproduksi
Mahasiswa kebidanan juga mempelajari tentang berbagai gangguan reproduksi.Â
"Banyak gangguan reproduksi yang harus dipelajari mahasiswa jurusan Kebidanan, seperti deteksi skrining kanker payudara, tumor, deteksi penyakit menular seksual, termasuk masalah sosial,"
Jurusan Kebidanan Umsida menjalin kerja sama dengan Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak dalam mata kuliah asuhan kebidanan pada anak dan perempuan dalam kondisi rentan, baik secara seksual maupun ekonomi.
8. Asuhan perimenopause
Di sini, perempuan mengalami masa pengalihan dari wanita dewasa menuju senium yang tak jarang juga mengalami keluhan dan gejala.
"Tak jarang dari mereka mengalami banyak perubahan dan tidak bisa menerimanya. Oleh karena itu, mahasiswa kebidanan harus mempelajari tentang skrining dan edukasi sehingga mereka tahu tentang perubahan saat menopause," jelas Cholifah.