Tahun berikutnya mahasiswa diberikan pengalaman dalam bentuk praktikum kemudian di akhir mereka mendapatkan pengalaman untuk mengaplikasikan di dunia nyata.
"Salah satunya ada mata kuliah psikologi terapan di saat ini mahasiswa akan terjun ke lapangan untuk menggali data dan memanfaatkan pengetahuannya untuk diterapkan dalam penyelesaian persoalan tentang pendidikan industri sosial dan dasarnya adalah psikologi klinis itu sendiri," jelasnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan pentingnya pengetahuan psikologi dalam berbagai profesi.
"Setiap pekerjaan yang melibatkan manusia pasti membutuhkan pemahaman tentang psikologi," tambahnya.
Di Psikologi Umsida sendiri, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga dilatih melalui praktik di berbagai lingkungan, mulai dari sekolah hingga perusahaan.
Program-program praktikum menjadi nilai lebih di Psikologi Umsida. Ghozali mencontohkan kegiatan Factory Visit, di mana mahasiswa diajak mengunjungi perusahaan seperti Pocari Sweat, Yakult dan lainnya untuk melihat langsung bagaimana psikologi diterapkan di dunia industri.
Baca juga:Â Mau Masuk Jurusan PAI? Simak Hal-Hal yang Akan Dipelajari
Selain itu, ada Field Trip ke SMK Muhammadiyah Nganjuk untuk melatih mahasiswa dalam menganalisis masalah psikologis siswa.
Lebih menarik lagi, program Self Development Day dan studi budaya menjadi bagian tak terpisahkan dari pembelajaran.
Mahasiswa pernah diajak ke pedalaman Bojonegoro untuk mempelajari suku Samin, yang menurut Ghozali, "Kegiatan ini mampu membuka wawasan mahasiswa tentang keunikan perilaku manusia di berbagai budaya, juga hasil dari analisa mereka bisa menjadi luaran berupa artikel maupun skripsi mereka nantinya"
Keberhasilan prodi ini telah dibuktikan dengan berbagai capaian prestasi mahasiswa yang tidak diragukan lagi.