Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah  Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (IMM Umsida) menggelar Masa Ta'aruf Mahasiswa (Mastama) dengan tema A New Way of Organization di kampus 3 pada Sabtu, (28/9/2024).
Lihat juga: Musyda IMM ke-22: Dinamika, Harapan, dan Perubahan Menuju Era Keemasan
Acara ini dihadiri oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo, Adam Rusydi, Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) IMM Sidoarjo, Thoriqul Aslam beserta jajarannya, seluruh Pimpinan IMM Umsida, dan seluruh Mahasiswa Baru Umsida.
Bagus Yoga Aditya selaku ketua umum IMM Umsida mengatakan bahwa Mastama adalah momen perkenalan IMM, cara menjalin hubungan, serta membangun ikatan dalam organisasi. Sebagaimana kata 'Ikatan' menjadi bagian utama dari IMM, yang akhirnya akan menjadi seseorang yang terikat.
3 pilar pergerakan IMM Umsida
"Ada tiga pilar pergerakan IMM. Pilar pertama adalah religiusitas atau ketuhanan. Â Hal itu menjadi panduan utama bagi kita dalam bergerak, sejalan dengan sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa," kata Yoga.
Pilar kedua, tambahnya, adalah intelektualitas. Sebagai agen perubahan, mahasiswa dibentuk menjadi kader-kader yang siap mengembangkan bangsa dan negara. Oleh karena itu, kawan-kawan IMM diharapkan memiliki disiplin ilmu yang kuat.Â
"Pilar ketiga adalah humanitas. Humanitas menekankan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Dalam kegiatan Masa Ta'aruf ini, teman-teman akan mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga yang akan memperkuat hubungan sosial kita," katanya.
Dengan ini, IMM Umsida kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan potensi mahasiswa dalam 3 pilar gerakan IMM yaitu Keagamaan, Keilmuan,dan Kemanusiaan.Â
Melalui kegiatan dan agenda besar, IMM Umsida mengajak mahasiswa baru dan secara khusus menawarkan program pengembangan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa di era modern yang penuh tantangan.
Pesan rektor untuk IMM Umsida
Dalam acara Mastama ini, ada pemutaran video ucapan selamat dari Rektor Hidayatulloh, Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).Â
Dalam video tersebut, Dr Hidayatulloh memberikan motivasi kepada mahasiswa baru mengenai pentingnya semangat berorganisasi. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, "Aktivitas IMM menjadi bagian tak terpisahkan dalam serangkaian ikhtiar untuk menjaga keberlangsungan misi persyarikatan Muhammadiyah melalui berbagai bidang,".
Ia menambahkan bahwa mahasiswa Umsida akan mendapatkan pelayanan yang baik, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik, yang mencakup pengembangan hard skill dan soft skill.Â
"IMM merupakan bagian dari usaha kita untuk mempersiapkan masa depan," ungkapnya.
Dr Hidayatulloh juga menekankan pentingnya belajar dengan sungguh-sungguh dalam kegiatan perkuliahan dan mendorong mahasiswa untuk aktif di organisasi yang ada di kampus, salah satunya adalah IMM.
Ia mengatakan, "Kepada para mahasiswa baru Umsida, tugas kalian adalah belajar, belajar, dan berlatih. Belajarlah dengan sungguh-sungguh, ikuti semua proses perkuliahan, serta berbagai macam kegiatan yang ada, termasuk kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan organisasi seperti IMM,".
Lihat juga: Bertemu dengan KPMW Unair, UKM KWU Umsida Bahas Peran Wirausaha Muda
Dengan aktifnya dalam kegiatan perkuliahan dan organisasi, katanya, akan membentuk kepribadian kita sekaligus mempersiapkan peran besar untuk masa yang akan datang.
Penulis: Vionita Sukma Berlian
Penyunting: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H