Tidak hanya sekedar menjadi pembuka saja, namun Fortama FPIP ini, dekan bersama jajaran kaprodi FPIP juga melakukan pengukuhan mahasiswa baru.
Berbeda dengan umumnya, tahun ini FPIP Umsida melakukan pengukuhan secara resmi dengan menggunakan penutup kepala tradisional, yakni menggunakan Udeng Pacul Gowang.
Udeng Pacul Gowang merupakan penutup kepala tradisional dari kota Sidoarjo. Udeng ini melambangkan sebuah pemikiran terbuka dalam menutup keburukan diri sendiri sehingga menghasilkan sebuah kewibawaan.
Adanya penggunaan Udeng ini bukan hanya sekedar untuk melestarikan budaya kota Sidoarjo saja, namun juga menjadi sebuah harapan bagi seluruh mahasiswa untuk memiliki sebuah pemikiran yang terbuka sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih berwibawa.
Langkah ini membuktikan bahwa FPIP tak hanya terfokus pada akademik saja, namun juga pada pelestarian budaya lokal.
Banyak metode ataupun kegiatan yang telah diciptakan oleh dosen dan mahasiswa dalam langkah melestarikan budaya Indonesia.
Penulis: Aisyah Windy
Penyunting: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H