Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penutupan KKN Umsida, Siap Tingkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat

23 September 2024   15:10 Diperbarui: 23 September 2024   15:14 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rektor Umsida Penutupan KKN/dokpri

"Dakwah persyarikatan Muhammadiyah bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, yaitu masyarakat yang berkemajuan," jelasnya.

Menurutnya, kemajuan yang dimaksud oleh Muhammadiyah adalah segala bentuk kebaikan yang utama, yang melahirkan keunggulan dan daya saing.

"Apa yang adik-adik lakukan dalam bazar tadi adalah sebuah ikhtiar untuk mewujudkan masyarakat yang serba utama. Harapannya, masyarakat dapat melanjutkan usaha ini, sehingga produk lokal bisa bersaing di pasar tradisional hingga lintas negara," ungkapnya, sembari memberikan contoh alumni Umsida yang telah sukses memasarkan produk di pasar internasional.

Baca juga: Sadarkan Pentingnya Kesehatan, KKN T 6 Umsida Adakan Cek kesehatan Gratis

Saat kegiatan seremoni penutupan berlangsung, mahasiswa KKN Umsida bersama UMKM masing-masing ranting memasarkan produk unggulan dalam bazar yang diselenggarakan oleh panitia Umsida.

Hal ini ditujukan untuk mempromosikan produk hasil karya mahasiswa bersama masyarakat.

Bapak tiga anak itu, juga menyoroti peran UMKM yang berkembang di berbagai daerah dengan pendampingan dari DPL dan mahasiswa KKN Umsida.

"Kegiatan ini menjadi bagian penting untuk menumbuhkan perekonomian umat. Kehadiran UMKM yang dimotivasi dan didampingi oleh DPL dan mahasiswa KKN Umsida mudah-mudahan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, bahkan bangsa," tuturnya.

Melihat semangat UMKM, pimpinan Umsida juga siap memberikan pendampingan hingga masyarakat mendapatkan sertifikat halal untuk menunjang branding produk mereka.

Terlebih dikatakan Dr Hidayatulloh pada Oktober 2024, pemerintah memberlakukan setiap produk yang ada di pasaran wajib tersertifikasi halal.

Lebih lanjut, Dr. Hidayatulloh berharap bahwa program ini akan menjadi "bola salju" yang terus menggelinding dan berkembang, meskipun mahasiswa hanya terlibat selama 1 hingga 3 bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun