Selain penyerahan motor listrik, di inagurasi Fortama Umsida 2024 ini juga terdapat momen penyerahan apresiasi Umsida kepada tim IMEI yang berhasil mendapatkan juara 1 kompetisi tingkat internasional beberapa waktu lalu.
"Untuk yang kesekian kalinya, tim IMEI menjuarai event di level internasional. Dan tahun 2024 ini, Umsida  juara 1 tingkat Asia Pasifik," ujar Rektor Umsida.
Seperti yang diketahui bahwa tim IMEI Umsida baru saja meraih juara 1 di kompetisi internasional Shell Eco Marathon (SEMA) Asia Pacific and Middle East 2024 di Mandalika.Â
Tahun lalu, Umsida meraih juara dua di bawah UGM. Tapi tahun ini, Umsida berhasil menjadi juara satu mengalahkan UGM.Â
"Atas nama pimpinan Umsida, tentu kami menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada adik-adik tim IMEI atas prestasi luar biasa yang membanggakan nama Umsida, Persyarikatan Muhammadiyah, dan Indonesia tentunya," kata Dr Hidayatulloh.
Atas prestasi yang luar biasa ini, katanya, sebagaimana kebijakan yang ada di Umsida, mahasiswa yang meraih prestasi internasional, bisa lulus tanpa skripsi.
"Saya ingin tekankan sekali lagi, ini adalah bukti bahwa tidak ada bedanya antara perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta. Umsida sudah membuktikan untuk yang kesekian kalinya, meraih prestasi di berbagai kompetisi mengalahkan perguruan tinggi negeri," imbuhnya.
Ia berpesan pada para maba bahwa jika ingin sukses, maka Allah akan beri jalan kemudahan. Ia berharap agar mahasiswa Umsida bisa terus mengukir berbagai prestasi di manapun.Â
Ketua tim IMEI, Syahrul Romadhoni, mengatakan bahwa mobil ini lebih unggul dari tahun sebelumnya. Mobil ini lebih ringan dan lebih efisien dalam energi, itu yang menjadi kriteria kejuaraan tahun ini.
"Saya berterima kasih kepada Umsida dan para senior IMEI yang mendukung tim kami sampai meraih juara 1 tingkat internasional. Kami memiliki beberapa rencana panjang seperti membuat mobil urban yang lebih dari ini," katanya.