“Mahasiswa lebih bebas daripada siswa, tapi nanti bisa dilihat hasil akhirnya bagaimana. Jadi jika seorang mahasiswa tidak bijak dalam mengatur aktivitasnya, maka nanti akan berdampak di hasil akhir,” ucap Dr Hana di hadapan maba FPIP dan FST.
4. Kreatif, Inovatif, dan Kolaboratif
Menurut Dr Hana, mahasiswa sangat perlu untuk berkolaborasi. Dari kolaborasi itulah, mereka bisa menciptakan berbagai inovasi dan mencetak prestasi baru.
Kreativitas diperlukan untuk menghasilkan ide-ide segar, inovasi dibutuhkan untuk menciptakan solusi baru, dan kolaborasi penting dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan ketiga sikap ini, mahasiswa dapat berkembang dan berkontribusi secara maksimal di berbagai bidang.
“Terlebih saat perkuliahan nanti, akan ada banyak kegiatan Umsida yang membutuhkan kolaborasi mahasiswa antar program studi untuk berinovasi dan menambah prestasi Umsida,” tuturnya.
5. Tertib Ibadah, Kuliah, dan Berorganisasi
Selanjutnya, mahasiswa juga harus bisa mensinkronisasikan antara tertib ibadah, kuliah, dan berorganisasi.
Dengan disiplin dalam beribadah, mereka menjaga hubungan spiritual. Ketertiban dalam kuliah memastikan prestasi akademik, sementara keterlibatan dalam organisasi mengembangkan soft skills dan kepemimpinan.
6. Peduli dan Tangguh
Dr Hana berpesan, “Mahasiswa harus memiliki pribadi yang peduli dan tangguh. Jangan sedikit-sedikit mengeluh, terlebih di media sosial,”.
Mahasiswa harus peduli dan tangguh dalam menghadapi berbagai situasi. Dengan kepedulian, mereka dapat memahami kebutuhan masyarakat dan lingkungan.
Ketangguhan membantu mereka bertahan menghadapi tantangan, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan diri dan bangsa.