Metode pengajaran yang dibawakan oleh mahasiswa KKN berupa pemberian video animasi terkait pembelajaran agama. Metode ini sebelumnya belum pernah dilakukan oleh pengurus.
"Alhamdulillah santri-santri TPQ antusias dan semangat untuk belajar menggunakan metode screen time bersama mahasiswa KKN Umsida, anak-anak pun merasa senang dan antusias belajar dengan metode ini," ujar ustadzah Erni selaku pengurus TPQ.
Dengan adanya metode ini, tim KKN mampu memberikan penyegaran kepada para santri dalam belajar. Para santri terlihat senang dengan adanya metode ini terlihat dari antusias mereka dalam memperhatikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada.Â
Kegiatan pengabdian mahasiswa KKN-T 20 di desa Sawocangkring ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi anak-anak yang belajar ngaji, tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri.Â
Mereka mendapatkan pengalaman berharga dalam mengajar dan berinteraksi dengan masyarakat. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam pendidikan agama.
Penulis: Reina Analiv
Penyunting: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H