Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang juga merupakan seorang ahli di bidang pendidikan, Feri Titori MPd, melakukan pengabdian masyarakat (abdimas) di  SDN Sidokare 1 Sidoarjo.Â
Ia dan  para ahli di bidang pendidikan dan teknologi yang telah berpengalaman dalam melakukan pelatihan di berbagai sekolah di Sidoarjo dan sekitarnya. Kali ini, ia dan tim abdimas membuat inovasi pembelajaran E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi.
Baca juga: Mahasiswa KKN-P 52 Umsida Buat Media Belajar yang Unik
Dalam pengimplementasian e-modul ini, mula-mula, Feri, sapanya, melakukan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para guru pada 24 Juli lalu. Tujuan pelatihan ini adalah agar guru lebih siap dalam memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.
Kegiatan ini diikuti oleh 11 orang guru dari sekolah tersebut dan berfokus pada pengembangan kompetensi pendidik dalam menghadapi tantangan di era digital.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pembukaan resmi oleh kepala SDN Sidokare 1, Yetti SPd. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim Abdimas Umsida yang telah memilih SDN Sidokare 1 sebagai tempat untuk berbagi ilmu.
"Terima kasih Umsida atas kesempatan ini. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi guru-guru kami dalam meningkatkan kompetensi mereka, terutama dalam penggunaan teknologi di kelas," ujar Yetti.
Pelatihan E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
Kegiatan ini terdiri dari beberapa sesi pelatihan. Di antaranya meliputi materi tentang penggunaan Pelatihan E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi, pengembangan media pembelajaran berbasis digital, serta strategi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi.
Setiap sesi pelatihan ini dipandu oleh dosen Umsida yang ahli di bidangnya, sehingga para peserta mendapatkan wawasan baru yang dapat langsung diterapkan di sekolah masing-masing.
Dalam sesi pertama, peserta diberikan pelatihan tentang penggunaan Pelatihan E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi pengelolaan kelas dan materi pembelajaran digital.
Dalam pelatihan ini, para guru diajarkan cara menggunakan berbagai aplikasi yang dapat membantu mereka dalam mengatur dan merencanakan pembelajaran secara lebih efektif.
Sesi ini disambut antusias oleh para peserta, karena mereka merasa sangat terbantu dalam memahami teknologi yang bisa digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar.
Pengembangan Media PembelajaranÂ
Pada sesi berikutnya, pelatihan berfokus pada pengembangan media pembelajaran berbasis digital, seperti pembuatan video pembelajaran dan konten interaktif yang dapat menarik minat siswa.Â
Para peserta diajak untuk langsung praktik membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai alat dan aplikasi yang telah dikenalkan sebelumnya. Banyak peserta yang merasa tertantang untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang ini.
Â
Baca juga: Kolaborasi 2 Prodi Umsida dalam Abdimas Meningkatkan Digital Marketing dan Branding Sekolah
Setelah mengikuti beberapa pelatihan itu, para peserta memberikan testimoni positif terhadap kegiatan ini. Salah satu guru, Ronny SPd, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan guru saat ini.Â
"Dengan adanya pelatihan ini, saya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan pembelajaran di era digital. Banyak sekali ilmu baru yang saya dapatkan, terutama dalam hal pembuatan media pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Mia SPd, yang merasa sangat terbantu dengan materi yang disampaikan.Â
"Kegiatan ini sangat membuka wawasan kami sebagai guru untuk terus belajar dan berinovasi. Kami berharap pelatihan seperti ini bisa rutin diadakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami," ujarnya.
Kegiatan abdimas ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Para peserta bisa langsung bertanya dan berdiskusi mengenai masalah-masalah yang mereka hadapi dalam penerapan teknologi di kelas. Tim dosen Umsida dengan sabar dan telaten memberikan solusi dan masukan yang konstruktif.
Feri, dalam sesi penutupan menyampaikan rasa puas dan terima kasih atas partisipasi aktif dari para peserta.Â
"Kami sangat senang melihat antusiasme dan keinginan belajar yang tinggi dari para guru di SDN Sidokare 1 ini. Semoga ilmu yang kami bagikan dapat bermanfaat dan bisa diaplikasikan di ruang kelas masing-masing," tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa Umsida akan terus berkomitmen dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Harapannya, Umsida dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Sidoarjo dan sekitarnya.
Kegiatan abdimas yang dilakukan oleh dosen Umsida di SDN Sidokare 1 Sidoarjo telah berjalan dengan sukses dan penuh manfaat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru dapat lebih siap dan berkompeten dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.Â
Penulis: Feri Tirtoni
Penyunting: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H