Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh beberapa pimpinan cabang Muhammadiyah, serta PRA (Pimpinan Ranting 'Aisyiyah) dan PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah), yang menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif sosialisasi ini.Â
Kehadiran mereka menambah semangat dan kebersamaan di antara peserta acara.
Di antara para pengusaha UMKM yang hadir, terdapat Sulis, pelaku UMKM yang memproduksi jamu. Lalu ada Tanjung yang mengelola usaha susu sari kedelai, dan Sunariyati, yang dikenal dengan jajanan khasnya.Â
Mereka turut berpartisipasi aktif dalam sosialisasi ini, menggali informasi lebih dalam mengenai proses sertifikasi halal untuk produk mereka.
Para pengusaha UMKM yang hadir terlihat antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Dr Abror mengenai berbagai kendala yang mungkin dihadapi dalam proses sertifikasi halal.Â
Lihat juga: Gandeng Aisyiyah Kedungpeluk, KKN-T 8 Umsida Sosialisasikan Hidroponik
Beberapa pengusaha juga berbagi pengalaman mereka dalam mengelola bisnis dan pentingnya mendapatkan sertifikasi halal untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelaku UMKM desa Kemantren dapat lebih siap dan terarah dalam mengurus sertifikasi halal, sehingga produk mereka dapat lebih kompetitif di pasar.
Penulis: Khodijatul Jamilah
Penyunting: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H