Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

6 Atlet Umsida Siap Berlaga di PON Aceh Sumut XXI 2024

6 September 2024   13:24 Diperbarui: 6 September 2024   13:27 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari 26 atlet di ajang Pra PON cabor taekwondo, ia dinyatakan lolos kualifikasi PON bersama 7 atlet lainnya. Saat mengikuti Prabon Putri   memang sudah menargetkan  untuk lolos kualifikasi PON

Hal serupa juga ia lakukan setelah dinyatakan lolos PON Aceh Sumut 2024. Mahasiswa dari prodi akuntansi itu secara pribadi menargetkan medali emas. Namun saat bermain esok, ia memilih untuk bermain dengan baik dan nothing to lose agar tidak terlalu membebani diri sendiri.

Ada beberapa persiapan yang telah ia lakukan, misalnya tes fisik dari KONI saat pemusatan atlet. Walaupun saat Pra PON atlet mendapat medali, tapi ketika tes di pemusatan ini ada nilai yang kurang, maka atlet tidak bisa lanjut untuk berlaga di PON. Satu lagi persiapan yang tak kalah penting menurut Puteri, yaitu persiapan mental.

"Meskipun fisik dan teknik permainannya bagus tapi jika mentalnya tidak dijaga, maka ia akan mudah dikalahkan. Kalau saya sendiri menjaga mental itu saya lakukan dengan selalu menenangkan diri dan semangat dari teman-teman," ucap mahasiswa semester 3 itu.

Serupa dengan Puteri, atlet Mixed Martial Arts (MMA) Umsida yakni Suryaning Tyas juga mengikuti mengikuti PON untuk kedua kalinya. Pada pagelaran PON Papua 2021, mahasiswa yang kerap disapa Tyas ini mengikuti PON di cabor pencak silat.

Dari kompetisi itu, ia berhasil melaju ke babak final melawan atlet Sumatera Barat dan membawa pulang medali perak.

Mengikuti campuran berbeda dari tahun sebelumnya, Tyas mengaku persiapan untuk ajang tersebut cukup berbeda.

"Pasti berbeda karena  tiap cabor punya tekniknya sendiri-sendiri. Dibandingkan PON sebelumnya, tahun ini saya memiliki waktu yang cukup singkat karena saat PON Papua, kita sempat terhalang covid sehingga kompetisi harus ditunda.  Jadi waktu latihan saya terbilang lebih lama saat itu," ujar mahasiswa semester 5 tersebut.

Lihat juga: Menepis Stereotip Atlet Bela Diri Perempuan dari 2 Mapres Umsida

Dia sendiri mempersiapkan PON Aceh Sumut ini sejak awal tahun lalu. Ia lebih menitikberatkan pada teknik dan gerakan-gerakan karena dicampur ini ia harus mempelajari hampir semua teknik bela diri mulai dari sujudku bulat Boxing 

"Kalau persiapan saya sendiri kira-kira sudah 95% hingga berangkat tanggal 15 besok. Saya sendiri menargetkan medali emas. Saya mau gantikan target saya tahu kemarin yang gagal meraih emas," kata Tyas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun