Film ini menampilkan cinta dan pengorbanan seorang ibu yang tidak pernah pudar meskipun sikap anaknya membuatnya terluka.Â
Tilik
Dari film ini menunjukkan bagaimana gosip dan prasangka dapat mempengaruhi kehidupan seseorang dengan menggabungkan humor dengan realitas sosial.
Mahasiswa dan warga
Mahasiswa KKN-T Umsida yang terlibat dalam kegiatan ini merasa senang dan bangga bisa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.Â
Masjid Mujahidin menjadi hening selama film berlangsung. Setiap adegan dalam film tampaknya menarik perhatian penonton. Beberapa orang tertawa, dan ada juga yang terharu.Â
Baca juga: KKN-P 31 Bersihkan Destinasi Wisata Agro Lembah Kecubung, Harap Pengunjung Self Service
"Saya suka dengan filmnya apalagi yang judulnya Tilik dan Kabar Anget. Ceritanya lucu dan cocok untuk ibu ibu seperti kita, bisa kita gunakan sebagai pelajaran," ungkap Indun, warga desa yang ikut menonton.
Ia juga berharap setelah kegiatan ini berakhir, kegiatan serupa dapat dilakukan lagi di masa mendatang. Karena selain berfungsi sebagai hiburan, mereka juga dapat berfungsi sebagai alat edukasi yang efektif bagi Masyarakat dalam memanfaatkan teknologi dengan bijak.Â
Setelah setiap film ditayangkan, Mahasiswa KKN-T juga mengadakan sesi tanya jawab singkat. Mereka mengajak warga untuk berbagi jawaban dan mengambil pelajaran dari film yang baru saja mereka tonton, sehingga sesi tanya jawab ini berjalan interaktif dan banyak warga yang memberikan jawaban yang benar.Â
Tentu saja, mahasiswa KKN-T memberikan hadiah untuk setiap jawaban yang benar.