"Selain itu, mahasiswa KKN juga bisa membantu kenaikan ekonomi keluarga, bersama ibu rumah tangga misalnya. Mereka bisa membuat budidaya tanaman hidroponik atau budidaya ikan dalam ember," paparnya.
- Bidang pendidikan
Di bidang pendidikan, mahasiswa bisa membantu pihak sekolah untuk memberikan materi kepada para siswa. Mereka juga bisa membantu dalam hal sarana dan prasarana sekolah yang mungkin perlu diperbaiki.
Di luar jam sekolah, mahasiswa bisa membuat proker KKN berupa bimbingan belajar yang menarik agar pelajaran yang didapatkan tak hanya bersifat formal saja.
- Sosial budaya
Dalam bidang sosial budaya, mahasiswa KKN bisa melakukan survei terkait concern dan kebutuhan di daerah tersebut. Misalnya terkait dengan kegiatan rutin di desa tersebut.
- Bidang kesehatan
Di bidang kesehatan, proker KKN yang bisa diterapkan seperti pencegahan stunting yang tak hanya disosialisasikan untuk anak-anak saja, tapi juga para orang tua.Â
Mereka juga bisa membuat program untuk warga lanjut usia, misalnya senam lansia atau pemeriksaan kesehatan.
- Bidang informasi
Proker KKN selanjutnya adalah membuat portal informasi dan branding. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi secara digital.
Dr Sigit melanjutkan, "Mereka bisa membuatkan sebuah website atau mengembangkan website yang sudah ada agar semua orang bisa mengakses informasi. Misalnya website UMKM,".
Baca juga: Kelompok 52 KKN-P Umsida Buat Program Wisata Pendakian Gunung Tumpeng
Mereka juga bisa membuatkan media sosial untuk UMKM. Tak hanya membuatkan, mahasiswa KKN juga perlu membimbing para pelaku UMKM agar media sosial tetap berjalan seusai KKn berlangsung.
"Selain itu, Â ada beberapa hal yang bisa ditambahkan ke proker KKN, seperti penggunaan AI untuk para guru, pelaku UMKM, dan juga masyarakat," ucapnya.
- Bidang lingkungan