Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FST Umsida) semakin mempererat hubungan kerja sama internasional. Pada 13-16 Agustus 2024 lalu, mereka bertandang ke Malaysia untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Baca juga: Pelepasan Mahasiswa KKN Kemitraan Internasional di Malaysia, Ini 3 Urgensinya
Delegasi Umsida dipimpin oleh dekan FST Iswanto ST MMT dan didampingi oleh wakil dekan Dr Ir Jamaaluddin MM. Ada pula beberapa kepala dan sekretaris program studi dari berbagai disiplin ilmu di FST yang mengikuti kegiatan ini.Â
Dr Izza Anshory ST MT mewakili prodi Teknik Elektro, Dr A'rasy Fakhruddin ST MT selaku sekprodi Teknik Mesin, dosen prodi Informatika yakni Dr Hindarto SKom MT, Boy Isma Putra, ST, MM sebagai sekprodi Teknik Industri, Kaprodi Teknik Sipil Dr Atik Wahyuni ST MT, dan Rahmah Utami Budiandari STP MP, kaprodi Teknologi Pangan.
Mereka mengunjungi beberapa perguruan tinggi yang ada di Malaysia, seperti Universitas Teknologi Petronas (UTP), Universitas Sultan Zainal Abidin (UNISZA), Universitas Malaysia Terengganu (UMT), Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), dan International Islamic University Malaysia (IIUM).
Bentuk kerja sama dengan PT di MalaysiaÂ
Pada hari pertama kunjungan, delegasi FST Umsida disambut dengan hangat oleh pejabat struktural Fakultas Teknik Universitas Teknologi Petronas Malaysia. Kegiatan berlanjut dengan penyampaian sambutan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Teknologi Petronas Malaysia, Prof Tang Tong.
Dalam sambutannya ia berkata, "Kami sangat menyambut baik kerjasama ini. Dengan adanya kolaborasi antara UTP dan Umsida, kami percaya bahwa ini akan menjadi platform yang kuat untuk pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan teknologi yang akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak,".
Selanjutnya, dekan FST Umsida menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kunjungan ini adalah langkah strategis yang tidak hanya memperkuat hubungan antar institusi, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk lebih berkembang dalam bidang akademik dan riset. Ia berharap melalui kolaborasi ini dapat melahirkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi kedua negara.
Baca juga:Â Konferensi Internasional Perdana FPIP Umsida Bersama 8 Mitra
Setelah itu, kedua belah pihak melakukan penandatanganan Letter of Implementation (LoI). Beberapa kerja sama yang disepakati mencakup penguatan joint research, publikasi artikel ilmiah, program student exchange, visiting lecture, serta sesi berbagi ilmu yang dapat dilakukan melalui webinar series antar departemen, baik secara online maupun offline.
Sumber: Dr Izza Anshory ST MT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H