Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dinamika dan Harapan di Musya IMM ke-22

8 Agustus 2024   09:02 Diperbarui: 8 Agustus 2024   09:08 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musyawarah Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Musyda IMM) ke-22 telah terselenggara di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) berlangsung dengan penuh semangat selama tiga hari (2-4/08/2024). 

Acara ini dihadiri oleh berbagai cabang IMM dari seluruh Jawa Timur, termasuk Pimpinan Cabang (PC) IMM Sidoarjo yang turut berpartisipasi dengan mengirimkan 60 perwakilannya.

Rombongan dari PC IMM Sidoarjo terdiri dari 28 mahasiswa yang menjadi peserta penuh dan 32 mahasiswa sebagai peninjau. Keikutsertaan mereka menunjukkan komitmen dan antusiasme tinggi dalam mengikuti dinamika organisasi dan berkontribusi terhadap perkembangan IMM. 

Salah satu peserta penuh, Syahmi Syafaras yang akrab disapa Syahmi dari komisariat An-Nur, mengungkapkan motivasinya untuk bergabung dalam Musyda

“Kontestasi Musyda dilaksanakan dua tahun sekali, dan kesempatan ini saya manfaatkan untuk dapat bergabung sebagai peserta dan terlibat langsung dalam dinamika kontestasi Musyda tersebut,” ujarnya.

Agenda penting musyda

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan berbagai agenda penting. Hari pertama dimulai dengan pembukaan dan sidang pleno pertama yang diisi dengan pembacaan tata tertib. 

Kegiatan berlanjut dengan sidang pleno kedua, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi persidangan dan pemilihan ketua umum serta formatur. Dengan agenda itu, Syahmi berharap kegiatan penting ini tidak hanya menjadi ajang kontestasi politik praktis semata. 

"Semoga musyda ini tidak hanya menjadi kontestasi musyawarah daerah yang hanya membawa nilai-nilai politik praktis saja. Tapi juga membawa nilai-nilai perubahan yang berkemajuan dan nilai-nilai substansial lainnya sehingga bisa mengantarkan IMM Jawa Timur pada era keemasan yang mampu membawa esensi dan eksistensi IMM yang sebenarnya," lanjut Syahmi.

Ketua Koordinator Komisariat IMM Umsida, Bagus Yoga Aditya turut memberikan pernyataan terkait pencapaian mereka di Musyda. 

“Turut bangga karena ada perwakilan dari PC IMM Sidoarjo yang menghibahkan dirinya untuk ikut berkontestasi, dan menjadi formatur terpilih dengan urutan ke-7 dengan total suara 304,” ujarnya.

PC IMM Sidoarjo menyatukan visi

Dok IMM Umsida
Dok IMM Umsida

Kehadiran dan partisipasi aktif dari para anggota PC IMM Sidoarjo bukan hanya ajang untuk menentukan pemimpin, tetapi juga untuk menyatukan visi dan misi demi kemajuan bersama. Musyda IMM ke-22 ini menjadi bukti bahwa IMM Jawa Timur terus berkembang dan berusaha untuk membawa perubahan yang lebih baik.

Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana semangat kebersamaan dan kolaborasi dapat menciptakan perubahan positif dalam organisasi. 

“Kegiatan Musyda ini juga menjadi momentum penting bagi seluruh anggota untuk memperkuat ikatan dan kerjasama demi mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan esensi dan eksistensi IMM di Jawa Timur,” imbuh Yoga.

Selama tiga hari pelaksanaan, imbuhnya, musyda ini bukan hanya diisi dengan agenda formal seperti sidang pleno dan pemilihan ketua, tetapi juga dengan diskusi, tukar pikiran, dan kegiatan informal lainnya yang mempererat hubungan antar anggota.

Hal ini menunjukkan bahwa musyda tidak hanya sekadar ajang politik, tetapi juga sarana memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara anggota IMM.

Kesuksesan acara ini juga tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh cabang IMM yang hadir. Mereka bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif untuk berdiskusi, bertukar ide, dan mencari solusi terbaik bagi perkembangan IMM di masa mendatang. 

Dengan berakhirnya musyda IMM ke-22, para peserta kembali ke daerah masing-masing dengan membawa semangat baru dan harapan besar untuk membawa perubahan positif dalam organisasi. Mereka bertekad untuk terus bekerja keras dan berkontribusi dalam memajukan IMM, tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga di tingkat nasional. 

Musyda ini menjadi bukti nyata bahwa dengan semangat kebersamaan dan kerjasama, IMM dapat terus berkembang dan mencapai tujuannya untuk menciptakan generasi muda yang berintegritas, berwawasan luas, dan berkomitmen pada nilai-nilai Muhammadiyah.

Penulis : Indah N. Ainiyah

Penyunting: Romadhona S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun