Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3 Hal yang Didapat IKIP PGRI Bojonegoro di Umsida

1 Agustus 2024   20:03 Diperbarui: 1 Agustus 2024   20:11 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Bojonegoro menindaklanjuti studi banding dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida)  di ruang rapat GKB 1 Umsida pada Kamis (01/08/2024).

Acara ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari IKIP PGRI Bojonegoro seperti rektor beserta jajarannya, dekan FPMIPA, dekan FPBS, ketua LPMI, kaprodi PTI, dan dosen PTI. Kehadiran mereka disambut hangat oleh jajaran rektorat Umsida, dekan FPIP, kepala LKUI, kepala BPM, kaprodi PTI, dan kaprodi PBI.

IKIP PGRI Bojonegoro dan Umsida belajar bersama

"Kita semua menyadari bahwasannya sumbangan pendidikan tinggi membutuhkan kolaborasi dengan siapapun dan dimanapun, pun juga dengan Umsida," ujar Dr Hidayatulloh MSi  membuka sambutannya.

Walau begitu, imbuhnya, Umsida tetap menyadari bahwa Umsida adalah perguruan tinggi yang baru berkembang dan menapaki tangga-tangga untuk mencapai visi besarnya.

Wakil ketua PWM Jatim itu mengatakan, "Saat ini Umsida menduduki tahapan kedua dari visi besar itu, mengantarkan Umsida menjadi perguruan tinggi unggul di level nasional. Dan itu Alhamdulillah sudah terwujud pada Maret lalu. Kami masih berusaha untuk memastikan bahwa Umsida ini unggul tak hanya sertifikat akreditasinya saja, tapi juga SDM-nya ,".

Ia menyambut baik kedatangan IKIP PGRI Bojonegoro dan berharap kerja sama ini akan menghasilkan manfaat bagi kedua pihak.

Belajar 3 hal terkait perguruan tinggi 

Dok Humas Umsida
Dok Humas Umsida

Terdapat tiga hal yang dibahas dalam pertemuan ini, yaitu perkembangan Umsida, Sumber Daya Manusia di dalam institusi, dan kerja sama yang dijalin instansi perguruan tinggi. Perkembangan universitas menjadi topik pertama dalam pertemuan ini. 

Perkembangan universitas

"Umsida telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Mulai awal yang hanya berupa beberapa sekolah tinggi, hingga saat ini menjadi sebuah universitas," ujarnya.

Pun setelah menjadi universitas, tambahnya, Umsida tak hanya mengembangkan infrastrukturnya sja, tapi juga inovasi dari berbagai aspek.

Dari perkembangan universitas ini dikemabngkan pula di IKIP PGRI Bojonegoro, maka mereka dapat melakukan sebuah inovasi yang sesuai, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan pelayanan pendidikan demi pengalaman belajar yang nyaman.

Pengembangan SDM

"Salah-satu penghambat yang sering dialami oleh banyak Institusi adalah kualitas SDM-nya. Solusinya adalah melakukan berbagai program pengembangan kualitas dosen dan tendik untuk meningkatkan profesionalitas dan akademik. Mereka dapat memberikan sebuah kualitas pendidikan yang tinggi," ujar wakil rektor 2 Umsida, Dr Heri Widodo MSi Ak CA. 

Dalam hal ini, Umsida memberikan beasiswa kepada para dosen untuk melanjutkan pendidikan di tingkat doktor. Langkah ini menunjukkan perubahan yang cukup signifikan dalam peningkatan kualitas pengajaran yang diakui baik oleh mahasiswa ataupun kolega bidang akademik dan non akademik.

Disini IKIP PGRI Bojonegoro diharapkan dapat mengadopsi, belajar, menerapkan, dan melakukan sebuah inovasi melalui program-program yang sudah dijalankan Umsida. 

Kerjasama dengan berbagai mitra

Umsida memiliki jaringan kerjasama yang sangat luas dari berbagai mitra, baik yang bergerak di bidang pendidikan atau non pendidikan.

"Kerjasama ini dilakukan dalam berbagai bidang yang tentu semua tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dari universitas," ujar Dr Heri.

Katanya, Umsida terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menjalin kerja sama dengan berbagai mitra baik dalam negeri maupun luar negeri. Dalam menjalin kerjasama, akreditasi dijadikan sebagai bahan evaluasi universitas lain untuk menyetujui kerjasama dengan Umsida. 

"Sebenarnya salah satu modal untuk bekerja sama adalah dengan memenuhi akreditasi Perguruan Tinggi" imbuhnya.

Dengan agenda ini diharapkan dapat membuat hubungan kedua pihak semakin erat dalam menentukan masalah pendidikan yang ada.

Rektor IKIP PGRI Bojonegoro, Dr Junarti MPd mengucapkan rasa terima kasih karena kesediaan Umsida sebagai mitra untuk melakukan benchmarking. 

"Kami berterima kasih dan bersyukur sudah digandeng Umsida yang sudah unggul. Dari kunjungan ini saya berharap ilmunya bisa diterapkan di kampus kami agar akreditasi kami bagus saat ada asesmen dan juga supaya kami bisa berprestasi seperti Umsida," tuturnya.

Penulis: Romadhona S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun