Ia menuturkan bahwa untuk hasil maksimal di even pamungkas ini, baik masalah tanding maupun manajemen tim dipastikan meminimalisir room of error yang mungkin timbul.
Baca juga:Â Tak Ada Lagi Jurusan di SMA, Ini Kata Pakar Umsida
Sementara itu Pembina Tapak Suci Umsida, Arya Bimantara SH turut memberikan apresiasi dan ucapan syukur atas perolehan kali ini. Ia menuturkan bahwa persiapan yang panjang untuk event 'pamungkas' periode ini tak hanya latihan saja, namun juga 'ngangsu kaweruh' dengan bersilaturahmi ke rekan-rekan Tapak Suci lain.
"Kita adakan persiapan tidak hanya latihan, mulai dari tryout bersama teman-teman Tapak Suci tingkat universitas se-Malang raya kapan hari, dilanjut dengan event uji coba di Pasuruan dan akhirnya kita tutup dengan tryout akhir bersama teman-teman Tapak Suci UM Surabaya", tutur Bimantara.
Ia juga menyambung bahwa hal tersebut dilakukan agar adanya variasi dalam bentuk latihan dan penambahan jam terbang para atlet.
"Selain disiplin latihan, tentu komitmen temanteman harus dilihat dari kesungguhannya dalam mengikuti program tryout, hal tersebut berfungsi juga sebagai faktor penilai apakah mereka siap dan punya kesungguhan untuk
mencapai hasil akhir yang maksimal ataukah belum", pungkas Bimantara.
Harapan disampaikan oleh Wardha Hani Aulia, mahasiswa prodi Teknologi Pangan yang juga meraih medali emas di event ini.
"Dengan hasil ini, tentu kita berharap akan mewariskan semangat pada rekan-rekan pengurus di periode baru nanti, apalagi ini juga sudah mulai mendekati FORTAMA, jadi motivasi untuk membawa hasil terbaik kita semakin kuat untuk membawa wajah baik Tapak Suci Umsida dihadapan mahasiswa baru", ucap Hani.
Atlet yang saat ini juga merupakan senior dan menduduki semester 8 tersebut juga memberikan pesan berarti,
"Tetaplah disiplin dalam berlatih, giat dalam bekerja sama dan rendah hati dalam meraih gelar juara. Kemenangan mu bukan semata untuk dirimu, melainkan juga untuk tim mu, organisasi mu, keluarga mu dan juga almamater mu", tutup Hani.
Penulis : Eri Nafisah, Arya Bimantara