IMM Umsida Tebarkan Kebahagiaan pada Masyarakat Kalialo

Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (IMM Umsida) komisariat Al Khawarizmi menyelenggarakan kegiatan tahunan berupa pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari dua malam (28-30 Juni 2024) berlangsung di Dusun Kalialo, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo dengan melibatkan siswa SDN Kupang 4 dan siswa TPQ Nurul Huda.

Rangkaian Kegiatan Inspirasi Merah oleh IMM Umsida

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bernama Inspirasi Merah dengan mengusung tema "Bangkitkan Semangat Belajar untuk Menciptakan Generasi yang Unggul.

Menurut tim IMM Umsida, kegiatan Inspirasi Merah sendiri ialah sebuah gerakan yang bertujuan untuk membangkitkan semangat dan memotivasi anak-anak di Dusun Kalialo. Sasaran utama kegiatan Inspirasi Merah ini ialah pada ranah pendidikan. Hal ini mengingat background dari Komisariat Al Khawarizmi adalah mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan.

Visi IMM Umsida dalam menjalankan kegiatan Inspirasi Merah adalah membina dan memotivasi semangat anak-anak Dusun Kalialo. Dalam kegiatan tersebut anak-anak sangat senang dengan kedatangan kami yaitu kakak-kakak IMM Umsida.

Baca juga: Bantu Produktivitas IRT, Dosen Umsida Bimbing Buatkan Budikdamber

Pimpinan dan kader IMM Umsida melakukan kegiatan pembelajaran dan melakukan fun games dengan melibatkan siswa SDN Kupang 4 yang belum pernah mereka lakukan.

Kegiatan kami berfokus pada pendidikan, dengan kegiatan ini kami berharap anak-anak dapat termotivasi untuk meningkatkan semangat belajar demi generasi yang lebih baik dan masa depan yang cerah.

Sekitar 35 kader yang berasal dari Pimpinan Komisariat Al Khawarizmi dan beberapa tamu undangan dari Pimpinan Cabang IMM Sidoarjo, Korkom Umsida, Pimpinan Komisariat se-Umsida turut menyemarakkan kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Riset Pengembangan dan Keilmuan Pimpinan Komisariat Al Khawarizmi.

Kegiatan Inspirasi Merah ini bertujuan agar para pimpinan dan kader nantinya mampu beradaptasi serta menumbuh kembangkan jiwa kependidikan, sosial dan solidaritas tinggi terhadap sesama, Immawan Thoriqul Aslam yang kerap dipanggil dengan sebutan Tum Thoriq selaku Ketua PC IMM Sidoarjo merasa bangga dengan adanya kegiatan yang IMM Komisariat Al Khawarizmi selenggarakan.

Baca juga: Warek 3 Umsida Jadi Asesor Lamdik, Sebelumnya Pernah Gagal

"Inspirasi merah salah satu simbol dari pemaknaan yang merujuk pada surat Al imron:110 yang mengartikan umat islam adalah umat terbaik, gelar umat terbaik selalu melekat bagi kita para kaum intelektual yang bergerak dalam kemanusiaan. Pimpinan Komisariat Al Khawarizmi dengan jalur kependidikannya telah melakukan tugas sebagaimana umat terbaik," ujarnya.

Thoriq juga berharap kegiatan inspirasi merah ini harus terus di adakan dan dilaksanakan agar pemberdayaan di tengah masyarakat selalu ada dan bermakna bagi keberlangsungan hidup mereka.

"Secara keseluruhan inspirasi merah menjadi inspirasi bagi kader IMM Umsida secara menyeluruh, karena memang itulah tugas dan fungsi sebagai kader IMM. Kegiatan yang telah dikonsep dengan matang dan dirancang  jauh-jauh hari ini akhirnya dapat berjalan dengan lancar dan memiliki jangkauan lebih luas untuk masyarakat sekitar," imbuhnya.

Ketua Umum Komisariat Al-Khawarizmi Immawan Mail menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh kader IMM pimpinan komisariat Al Khawarizmi yang sudah turut serta dan berinisiatif untuk meyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di dusun Kalialo dan menjelaskan bahwa kegiatan semacam ini sudah terlaksana 3 kali kepemimpinan.

Bahkan menurutnya apa yang sudah kader IMM Pimpinan Komisariat Al Khawarizmi lakukan turut mendapat respons positif dari masyarakat dusun Kalialo.

Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini nantinya para kader IMM mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang telah mereka dapatkan di bangku perkuliahan kepada masyarakat, dan mampu meningkatkan kualitas masyarakat untuk anak - anak yang dimana mereka mau bercita-cita tinggi saja mereka tidak percaya diri dengan kondisi mereka yang mungkin kurang di pendidikan maupun perekonomiannya

Sumber: IMM Umsida