"Jadi kita akan melakukan pengabdian di 3 negara. Yang pertama indonesia,tepatnya di Yogyakarta. Lalu di Malaysia, dan di Thailand. Di sini kami akan melakukan kegiatan dengan teman-teman UMY, Universiti Utara Malaysia, dan Yala Rajabhat Thailand, serta mahasiswa lain yang mendaftar program ini," ujar Azzam.
Di pertengahan program yang dilaksanakan di Jogja nanti, imbuhnya, mahasiswa dari Malaysia dan Thailand akan digabungkan ke kelompok-kelompok yang telah dibentuk.Â
Berhubung mahasiswa dari Thailand dan Malaysia ini akan datang pada pertengahan Agustus, Azzam menjelaskan bahwa momen itu sangat cocok untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada mereka karena bertepatan dengan hari kemerdekaan RI.
"Setelah sekitar satu pekan di Yogyakarta, kami nanti gantian yang berkunjung ke negara mereka sekitar September nanti. Kami akan di Malaysia lima hari dan di Thailand juga lima hari," tutur mahasiswa semester empat ini.
Baca juga: Dr Hidayatulloh Berangkatkan 2 Mahasiswa Magang di Thailand
Di sana mereka akan mengabdi di desa-desa dengan membuat atau mengembangkan program yang berkelanjutan. Dari program ini juga, Azzam menargetkan beberapa luaran, salah satunya yaitu publikasi jurnal terindeks Scopus.
Selain KKN ke luar negeri, Umsida juga memberangkatkan empat mahasiswa yang akan melakukan pengabdian di Yogyakarta yang dikelola oleh UM Surakarta. Mereka tergabung dalam program KKN Muhammadiyah 'Aisyiyah.Â
Salah satunya yaitu Suhailah Himmatul ulya. Mahasiswa yang biasa dipanggil Selia ini tertarik untuk mengikuti KKN MAS karena ada rekannya yang telah mengikuti program yang sama. Menurutnya, hal yang paling penting dalam mengikuti program ini hingga lolos adalah ketelitian dalam mengurus administrasi karena berkas yang perlu disiapkan tidaklah sedikit.
Ia akan ditempatkan di kabupaten Sukoharjo, tepatnya di desa Wirun. Walau ada empat mahasiswa Umsida yang dikirim, namun mereka semua nantinya akan disebar ke berbagai desa yang telah ditentukan.
"Kelompok kami nanti juga tak hanya dari Umsida dan UM Surakarta saja, tapi juga kampus lain seperti UM Bangka Belitung, UMY, dan lainnya. Nanti kami akan mengabdi sekitar 40 hari," ujar Selia.