"Jangan hanya memandang sebagai seorang generasi z, sehingga harus menciptakan sesuatu yang milenial maupun kekinian padahal masyarakat tidak membutuhkan hal tersebut. Maka setelah kegiatan ini silahkan segera berkomunikasi dengan bapak ibu ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah apa sekiranya kebutuhan mereka di desa," imbuhnya.
2. Memastikan Luaran Program KKN Telah Dilaksanakan
Setiap kegiatan yang dilakukan mahasiswa diharapkan berbasis luaran yang sudah distandarkan oleh tim KKN. Dalam kegiatan KKN-T sendiri ada beberapa kewajiban memenuhi luaran yang telah ditentukan oleh Universitas.
"Selain untuk kebutuhan akademik, hal ini nantinya juga akan terkait dengan rencana Umsida masuk dalam internaasionalisasi. Dengan adanya berbagai postingan dari adik-adik dalam media youtube, website dan berbagai medsos lainnya, kami berharap supporting itu bisa membawa Umsida mendunia," terangnya.
3. Menjaga Etika Selama Kegiatan KKN
Dalam kegiatan bersama masyarakat tentu etika adalah hal utama yang tidak boleh di abaikan.
"Nyuwun tulung adik-adik menjaga etika komunikasinya, jangan karena menjadi seorang mahasiswa kemudian mengesampingkan aspek-aspek budaya lokal yang ada di masing-masing daerah. Tolong menjaga hal itu karena tidak ada artinya apa yang akan kita lakukan jika kita melukai hati masyarakat, doa masyarakat adalah bagian dari kesuksesan kita," terangnya.
Menurutnya jalinan teamwork yang baik antara mahasiswa dan masyarakat nantinya akan menghasilkan sesuatu yang sempurna.
Baca juga:Â Ingin Sukses? Contoh 3 Kiat dari KH Ahmad Dahlan Berikut
"KKN adalah salah satu produk akademik yang harus kita lalui kalau kata DRPM KKN itu Kuliah Kerja Nyata tapi ada sebagian dari kita nanti salah satu hasil KKN itu adalah Kisah Kasih Nyata," ungkapnya.
"Jangan salah paham dulu," sambungnya.