Apa yang dilakukan oleh KH Ahmad Dahlan itu cocok dengan budaya dan kondisi saat ini, yaitu budaya belajar. Hanya saja, kH Ahmad Dahlan luar biasa karena di usia 15 tahun, beliau sudah berlayar ke Mekah untuk belajar di tengah lingkungan yang 97% warga Indonesia adalah buta huruf pada saat itu.
Dari peristiwa tersebut dapat disimpulkan bahwa KH Ahmad Dahlan adalah orang yang haus akan ilmu dan pengetahuan. Seandainya hal ini diterapkan pada kondisi sekarang, maka spirit ilmu bisa menjadi hal yang penting bagi perkembangan Muhammadiyah.
Apalagi saat ini Umsida telah memberi kesempatan bagi para akademisi yang ingin menuntut ilmu lebih tinggi. Hal tersebut merupakan salah satu representasi dari perilaku pendiri Muhammadiyah.
 Tauhid
Saat di Mekah pun KH Ahmad Dahlan berlangganan majalah dan kitab sebagai sumber literasi. Uniknya, berbagai bacaan tersebut didominasi oleh kitab-kitab tafsir, yaitu interpretasi ayat-ayat Al Qur'an secara tematik.
"Jika hal tersebut diterapkan di kehidupan sekarang, maka kita bisa terkoneksi ke ilmu tauhid itu. Tidak ada cara lain untuk mendekatkan diri kepada Allah kecuali dari pedomannya langsung, yaitu Al Quran," ujar dosen prodi Psikologi itu.
Ilmu Al Quran ini harus diterapkan di kehidupan sehari-hari agar nantinya mau tidak mau, ketika sedang belajar dan sampai di titik tertentu, seseorang akan menyadari tentang keberadaan Tuhan-Nya.
 Ta'awun
Artinya: Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa.
Tolong menolong yang dikembangkan oleh Ahmad Dahlan adalah di bidang pendidikan. Sebelum Muhammadiyah berdiri tahun 1912, setahun sebelumnya, beliau mendirikan Madrasah Diniyah.
"Jadi bukan waktunya kita bersaing dengan organisasi lain. Sebagai kader yang ada di Muhammadiyah, maka yang harus dikembangkan adalah tolong menolong sehingga prinsip Tauhid berkembang dalam diri," ujarnya.
Tolong menolong, imbuh Eko, juga merupakan salah satu cikal bakal berdirinya Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang sangat banyak. Karena inilah tangan-tangan Tuhan yang membantu Muhammadiyah untuk terus eksis hingga sekarang.
Baca juga: Muhammadiyah Gunakan Musik untuk Pendidikan, Ini 5 Hadits Tentang Musik