Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

4 Peran Tauhid dalam Kehidupan Sehari-hari

11 Juli 2024   06:47 Diperbarui: 11 Juli 2024   07:14 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terdapat empat ajaran dalam Islam, yaitu aqidah/  tauhid, ibadah/ syariah, muamalah duniawiyah, dan akhlak. Ajaran-ajaran tersebut menjadi bidang utama dari gerakan dakwah, tajdid, dan attanwir pencerahan. Dimensi ajaran Islam yang pertama adalah tauhid. 

Yang pertama adalah tauhid ketuhanan. Umat Islam harus bisa menguatkan ketauhidan kita untuk mengesakan Allah. Jadi konsep laa ilaaha illallah diterjemahkan bahwa tidak ada yang patut disembah kecuali Allah, tunduk dan patuh hanya kepada Allah.

"Terkait tauhid penciptaan, kita ini yakin bahwa Allah-lah yang menciptakan seluruh alam dan seisinya, termasuk mencukupi kebutuhan kita. Bagaimana cara Allah mencukupi ada banyak jalan, satu sama lain tidak sama," ujar Dr Hidayatulloh.

Karena itu, sambungnya, orang yang bertauhid bisa mendapatkankan nikmat melalui banyak cara, entah dari siapa, dimana, dan di momen apa nikmat itu diberikan Allah. Dengan begitu, maka Allah akan menambah banyak nikmat-Nya. Hal tersebut juga telah dijelaskan dalam Al-Quran tepatnya surat Ibrahim ayat 7:

 

Artinya: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu.

Tauhid

Rektor Umsida mengatakan bahwa orang yang memiliki tauhid kuat, dia pasti merdeka karena dia hanya punya sandaran yang utama, yaitu Allah semata. Jika sudah memahami dimensi-dimensi tauhid, maka akan disadari beberapa peran tauhid.

Lihat juga: Usai Bahas Kriteria Pemimpin, Rektor Umsida Ungkap Konsep 5K

1. Tauhid menuntun dalam bertuhan. La Ilaha illallah, tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan di dunia ini ada berapa? Dari tuhan-tuhan yang sebanyak itu hanya satu yang dipertahankan yaitu Allah. 

"Apakah di dalam hidup kita ini kita pernah merasakan kita memperturutkan hawa nafsu? Pada saat itulah kita tidak sadar atau kita sedang terheboh oleh hawa nafsu. Dalam konsep tauhid, kita telah mempertuhankan hawa nafsu kita," ucapnya.

2. Orang yang bertauhid jiwanya tenang. Sebaliknya, jika tidak bertauhid dia akan gelisah. Mengapa? Karena mereka tidak bersandar kepada Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun