Tak berhenti sampai disini, Dr Vidya bersama tim berharap selanjutnya akan lolos di tahun ketiga. "Sehingga seluruh rencana kami menjadikan Sidoarjo sebagai destinasi wisata budaya sepenuhnya dapat terwujud," sambungnya.
Baca juga:Â PAI Umsida Siap Hantarkan Mahasiswa Lulus Cepat dan Berkualitas
Alasan Dr Vidya memilih mempromosikan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini adalah untuk memenuhi salah satu kriteria dalam skema Pemberdayaan Berbasis Wilayah ini.
Dalam program pengabdian kepada masyarakat ini, Dr Vidya bersama tim harus memberikan pengaruh meningkatkan salah satu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sidoarjo.
"Sehingga harus mendukung program pemkab yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat melalui Seni dan Budaya Sidoarjo. Maka dari itu kami memilih mitra Dewan Kesenian Sidoarjo sebagai tangan panjang dari pemkab Sidoarjo dalam mengurusi Seni dan Budaya di Sidoarjo," jelasnya.
Meski dirasa memiliki konsep yang menarik, tentu hal ini masih mengundang banyak problematika dalam prosesnya.
"Kendala yang kami alami adalah di kabupaten Sidoarjo sendiri masih banyak seni budaya yang belum tereksplor secara maksimal. Sehingga membutuhkan pendampingan dan pembinaan lebih intens agar budaya ini lebih dikenal tidak hanya bagi warga lokal dan Nasional tapi juga hingga Mancanegara," ungkapnya.
Penulis: Rani Syahda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H