Dr Muadz menambahkan, “Oleh karena itu, kita juga ikut berkontribusi dengan cara melakukan pendampingan di sini, entah di PCM, ranting, sampai ‘Aisyiyah. Kita berusaha untuk merealisasikan tujuan ini dengan cara mensosialisasikan tentang ketentuan makanan halal, cara untuk mendapatkan sertifikasi halal, dan prosedur yang telah ditetapkan oleh kementrian agama dan MUI,”.
Tentu kerja sama ini disambut hangat oleh PCM Sedati, Arifin Haritanro ST. Ia merasa sangat terbantu dengan kerja sama yang dilakukan dengan Umsida ini.
“Memang biasanya kami cukup kesulitan untuk mencari narasumber yang bersedia mengisi kajian rutin. Sekalinya ada yang cocok, tapi waktunya yang tidak tepat. Itu biasanya terjadi di PCM maupun ‘Aisyiyah sehingga kami harap Umsida bisa membantu dalam hal tersebut” ucap Arifin.
Selanjutnya, ia menyarankan Umsida untuk terlibat dalam penegmbangan potensi yang ada di wilayah Sedati, khususnya di sektor perikanan. Menurutnya, kerja sama ini merupakan suatu kehormatan bagi PCM Sedati.
Ia berharap dengan adanya perhatian Umsida dalam program Dakwah Terpadu di bidang pendidikan, bisa membantu PCM dalam mengembangkan lembaga pendidikan yang ada. Atau bahkan membuat fasilitas sekolah baru mengingat di wilayah ini belum memiliki sekolah Muhammadiyah dari tingkat SMP.
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H