Peran alumni, lanjut Dr Hana, merupakan salah satu bagian dari civitas akademika Umsida. Kedepannya, Umsida sangat membutuhkan peran dan kontribusi alumni untuk kemajuan FST dan Umsida pada umumnya.Â
Dosen prodi teknik Industri tersebut mengatakan, "Oleh karena itu, jika selama menempuh studi di Umsida, khususnya di FST, ada hal-hal yang kurang berkenan di hati, silahkan disampaikan kepada kami. Jangan ditulis di media sosial. Kami sangat terbuka dengan segala kritik, saran, atau apapun itu bentuknya. Baik dari mahasiswa maupun alumni yang sifatnya membangun Umsida kedepannya,".
Lulusan harus berprinsip
Ia juga berpesan kepada para alumni untuk tetap mengunjungi Umsida dan memberikan kontribusi kepada adik tingkat mahasiswa atau teman yang belum lulus saat ini untuk didekati mengenai kendala yang dihadapi saat mempersiapkan kelulusannya. Karena menurutnya, hasil tidak akan menghianati proses.Â
Dan pesan yang terakhir Dr Hana yaitu, setelah proses yudisium, bukan berarti proses pendidikan akan berhenti. Ia sangat berharap kepada para peserta yudisium bahwa selepas dari Umsida, setidaknya lulusan FST selangkah lebih maju dari prodi lainnya, terutama dalam hal penguasaan teknologi.
"Jadi saya meminta tolong apapun bentuknya, silakan untuk melakukan pengembangan diri. Jangan sampai memiliki prinsip mencari pekerjaan, melainkan harus bisa membuka lapangan pekerjaan. Terlebih saat ini, peran pekerjaan engineering sangat diperlukan masyarakat, apapun bentuknya, pasti saat ini semua tidak lepas dengan teknologi," jelas dosen yang mendapat gelar doktor di ITS ini.
Dia menyarankan kepada para mahasiswa untuk merayakan kelulusan ini dengan sederhana saja. Setelah itu, para lulusan diharap untuk merenungi diri tentang rencana setelah mereka lulus.Â
"Kalian merupakan lulusan pertama yang menggunakan akreditasi institusi unggul. Jadi ini  yudisium pertama FST yang nantinya tertera akreditasi unggul di dalam ijazah kalian. Kita sudah setara dengan PTN lainnya. Tidak perlu lagi merasa rendah diri, tegakkan dada, luruskan pandangan, dan tetap masa depan dengan penuh percaya diri," tandas Dr Hana di akhir sambutannya.
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H