Ketua pusat studi SDGs Umsida sekaligus dosen prodi Agroteknologi ini juga terpilih sebagai sekretaris regional Jawa 2 yang ditentukan dalam forum ini. "Alhamdulillah, saya juga terpilih sebagai sekretaris SDGs Indonesia Network berdasarkan mufakat dari masing-masing regional. Tentu rasanya senang bercampur aduk karena mendapat amanah yang lebih besar. Namun nantinya saya akan bekerja sama dengan perwakilan SDGs Universitas Brawijaya sebagai ketua di Asosiasi SDGs Indonesia Network regional Jawa 2,".Â
Dalam mengemban jabatan sebagai sekretaris Asosiasi SDGs Indonesia Network, Intan akan menjalankan beberapa tugas, seperti penguatan dan pengembangan SDGs center (capacity building), profiling, penguatan SDGs center, dan membantu pemerintah dalam RAD khususnya di regional Jawa 2.
Setelah acara ini usai, akan diadakan launching Asosiasi SDGs Indonesia Network pada tanggal 12 Juni mendatang. Hal tersebut merupakan momen dimana Bappenas akan meluncurkan asosiasi ini secara hukum. Dalam  launching ini juga nantinya akan menjadi momen berkumpulnya para perwakilan antar regional  dengan RAD masing-masing yang akan dikembangkan di wilayah tersebut.
Dari kegiatan ini, Intan mendapatkan beberapa pengalaman baru yang bisa ia terapkan di pusat studi Umsida mengingat bahwa pusat studi ini baru berjalan sekitar akhir tahun lalu.Â
Baca juga: PIK M Umsida Ajak Kader Ikuti Pelatihan Anti Narkoba dan Genre
"Yang pertama saya mendapatkan networking yang sangat luas dari seluruh perwakilan SDGs se-Indonesia. Dari forum ini juga kami belajar bersama-sama agar dapat memperjelas tujuan SDGs di Indonesia," tutupnya.
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H