Perdalam Dunia Penyiaran, Mahasiwa Umsida Kunjungi Radio Elshinta

Antusiasme terpancar dari wajah 37 mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) semester 4 saat mengunjungi Radio Elshinta Surabaya pada Senin, (06/05/24). 

Media visit ini ditujukan untuk memenuhi Ujian Tengah Semester mata kuliah Perencanaan dan Produksi Siaran Radio. Media visit ini dapat memperdalam pemahaman mahasiswa Ikom Umsida tentang penyiaran radio.

Saat ini, Radio Elshinta telah memiliki 6 cabang di beberapa kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Lampung, Medan, Surabaya dan Palembang. Radio Elshinta Surabaya merupakan cabang pertama setelah Elshinta Jakarta. 

Di radio Elshinta Surabaya hanya terdiri tiga divisi yaitu News Anchor, Produser dan Operator. Dari ketiga divis ini, mahasiswa bebas memilih divisi mana yang ingin mereka coba. 

"Kunjungan ini menjadi pengalaman dan pengetahuan baru tentang seluk beluk dunia penyiaran. Khususnya bagaimana Elshinta yang mampu menghadirkan siaran berita 24 jam nonstop," ucap Rafly Maulana Isyak selaku ketua pelaksana media visit ini.

Satsiun radio ini memiliki 2 program siaran, yaitu nasional dan lokal yang mengikuti jadwal siaran pusat. Program unggulan Elshinta adalah News and Talk, yang menghadirkan berita-berita terupdate yang terjadi di masyarakat.

Kegiatan saat media visit di Radio Elshinta

Dok Istimewa

Selama media visit, para mahasiswa disambut hangat oleh tim Radio Elshinta dan diajak berkeliling ke berbagai ruangan, termasuk ruang produksi dan ruang siaran. 

Para mahasiswa juga disuguhi berbagai informasi menarik tentang Radio Elshinta, mulai dari sejarah berdirinya, struktural, hingga strategi siaran 24 jam nonstop yang diterapkan. 

Mahasiswa Ikom Umsida juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan siaran langsung dengan kak Silvi sebagai Narasumber.

"Media visit ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa Ikom. Kami belajar banyak tentang bagaimana mengelola radio yang baik, terutama dalam menghadapi era digital yang serba cepat," tutur Rafly.

Para mahasiswa, sambungnya, juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya jawab dengan tim Elshinta tentang berbagai hal terkait siaran berita. 

Seperti bagaimana mereka memilih topik berita, bagaimana mereka melakukan riset, bagaimana mereka melakukan promosi hingga bagaimana cara mereka menghadapi kendala yang mungkin terjadi selama siaran.

"Di sini kita juga belajar tentang pembagian jobdesc yang diterapkan di berbagai divisi. Kita mengenal alat-alat penyiaran yang lebih lengkap di sini, mulai dari alat operator, alat penyiaran, dan  pemancar.

Media visit ini merupakan pengalaman yang berharga bagi para mahasiswa Ikom Umsida semester 4. Mereka mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan baru tentang dunia penyiaran, khususnya tentang siaran berita 24 jam nonstop dengar berbagai segmen.

Mahasiswa lain yang juga ikut praktek menjadi news anchor adalah Nafridhatul Maulidina Wardani. Ia mengaku bahwa dengan adanya model UTS berupa praktikum seperti ini lebih mengasyikkan karena mereka bisa melakukan siaran langsung bersama pihak elshinta sehingga teori yang telah mereka dapat di kelas bisa direalisasikan.

Penulis: Romadhona S.