Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fisioterapi Umsida Gandeng Praktisi RSUD Sidoarjo Edukasi Atlet Sepatu Roda

13 Mei 2024   14:48 Diperbarui: 13 Mei 2024   15:27 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar screening dan edukasi kepada para atlet sepatu roda Sidoarjo yang tergabung dalam Faster Club. Kegiatan bernama "Optimalkan Performa dan Kesehatan Atlet Sepatu Roda" ini dilaksanakan selama dua kali di tempat yang berbeda. Yang pertama, acara screening di SMA Negeri Olahraga Jawa Timur (Smanor), Minggu, (05/05/2024) dan kegiatan edukasi di Gelora Delta Sidoarjo pada Selasa, (07/07/2024).

Baca juga: Prodi Fisioterapi Umsida Andil di Skrining Kesehatan di 34 Provinsi yang Jadi Rekor Muri

"Kita mengajak kerja sama dengan dua pihak, yakni pihak RSUD Sidoarjo dan klub sepatu roda Faster. Kami memberikan edukasi tentang pencegahan cedera. Tak hanya kepada para atletnya saja, kami juga melibatkan para orang tua dan pelatih," ucap Widi Arti, dosen fisioterapi Umsida.

Peserta pada kegiatan ini, sambung Widi, terdapat sekitar 30 atlet yang didampinginya. Mereka mengikuti sesi latihan para atlet sekaligus memantau keadaanmu terutama fisik. Pada hari Minggu, apra atlet sepatu roda berlatih di Smanor, dan Selasanya mereka mengikuti latihan di GOR.

Datangkan ahli untuk atlet sepatu roda

Dok Istimewa
Dok Istimewa

Widi mengatakan, "Kebetulan juga ketika kami melaksanakan kegiatan ini, mereka sedang persiapan untuk mengikuti lomba di Lumajang beberapa hari lagi. Jadi sekalian kita edukasi,".

Ada juga pihak lain yang turut memberikan edukasi kepada atlet sepatu roda untuk mencegah terjadinya cedera. Apalagi jenis olahraga ini dilakukan di atas aspal sehingga kemungkinan cedera atau setidaknya lecet pada bagian kaki, tangan, bahkan kepala rentan terjadi.

Saat pelaksanaan screening di hari Selasa, kegiatan ini mengundang praktisi fisioterapi dari RSUD Sidoarjo yaitu Yuni Endyawati Ftr. Dalam sesi ini, para orang tua atlet sepatu roda diberikan pemahaman mendalam tentang cedera olahraga. 

Widi yang juga ketua pelaksana kegiatan ini menjelaskan, "Kan itu pelaksanaannya sore, jadi atletnya latihan, orang tuanya diedukasi sembari menunggu putra putri mereka selesai latihan. Sepatu roda kan olahraga yang menitikberatkan keseimbangan, jadi hampir semuanya pernah jatuh. Jadi kami mengedukasi mereka agar lebih aware jika anaknya jatuh,".

Baca juga: Bangga! Dosen Umsida Jadi Volunteer World Cup U-17 2023

Praktisi ini dilibatkan karena prodi Fisioterapi lolos dalam program praktisi mengajar dari Kemendikbud. Program praktisi juga dijalankan sekaligus sebagai pengabdian masyarakat.

Mahasiswa juga dilibatkan

Selain praktisi dan dosen Fisioterapi, kegiatan ini juga melibatkan para mahasiswanya. Tercatat ada sembilan mahasiswa dari prodi S1 Fisioterapi dan dua mahasiswa dari prodi D3 Fisioterapi. Mereka dilibatkan dalam kegiatan ini agar mereka bisa belajar di luar kelas saja.

"Untuk yang hari Minggu di Smanor, kami memberikan screening dan stretching kepada atletnya yang didampingi oleh mahasiswa. Mereka saya libatkan sekalian di kegiatan ini agar bisa belajar dan mengetahui kondisi di lapangan. Tentu sebelumnya kami briefing mahasiswa terlebih dahulu sebelum mereka praktek," tuturnya.

Edukasi penanganan cedera

Dalam kegiatan edukasi ini, Widi dan timnya menyampaikan tentang pencegahan cedera dengan metode PRICE and HARM. PRICE (Protection, Rest, Ice, Compression, and Elevation), metode ini biasa digunakan untuk cedera akut, khususnya cedera jaringan lunak (sprain maupun strain). PRICE adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menangani cedera pada atlet.

Sedangkan HARM (Heat, Alcohol, RUnning, and Massage), adalah hal yang harus dihindari ketika atlet mengalami cedera. Metode ini dapat memperburuk cedera bila tidak dilakukan dengan benar.

Kegiatan ini disambut dengan antusias baik para atlet maupun orang tua. Apalagi kegiatan ini terdapat sesi pembagian doorprize bagi peserta yang aktif bertanya.

Salah satu orangtua atlet sepatu roda yakni Mama Amira yang mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para orang tua atlet dalam mendampingi anak-anak mereka berlatih dan bertanding, serta dalam penanganan cedera olahraga.

Baca juga: 3 Prodi FIKES Umsida Lakukan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Profesi ke XII

Program ini menjadi bagian dari komitmen Fisioterapi Umsida dalam mendukung para atlet sekaligus memberikan dukungan kepada orang tua dalam menjaga kesehatan dan keselamatan anak-anak mereka dalam berolahraga. 

Penulis: Romadhona S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun