"Insya Allah Indonesia akan membebaskan Masjidil Aqsa kedepannya, amin. Kita saat ini berada di sini, bukan berarti menunjukkan kita akn berperang ke Palestina, itu sangat susah. Tapi di sini, kita menunjukkan kepada Allah dimana kita berpihak," tutupnya saat orasi.
Setelah itu, terdapat pembentangan banner aksi bela PAlestina oleh UKM Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah Pecinta Alam Sidoarjo (HIMMPAS) dari atas masjid An-Nur sepanjang 13 meter.Â
Aksi sebagai bentuk dukungan Palestina
Selanjutnya, ada orasi dari Dr Izza Anshory ST MT mewakili ketua program studi Umsida yang mengatakan bahwa aksi ini dilakukan untuk membela Palestina. Apalagi, rumah sakit Indonesia yang ada di Gaza telah dihancurkan Israel.Â
Dalam penyampaian orasi yang menggebu-gebu, ia mengatakan, "Israel adalah penjajah dunia. Jangan takut untuk bersuara di tengah-tengah aksi ini. Kalau kita lihat di Gaza, minum saja sulit, apalagi makan dan bertahan hidup. Di sana, perempuan dilindas dengan alat berat, betapa sengsaranya mereka,".
Sekarang Gaza telah hancur, katanya, dan Israel melanjutkan serangannya ke Rafah. Maka, ini merupakan momen untuk menyuarakan dukungan Indonesia kepada pemerintah agar mengirimkan bantuan kepada rakyat Palestina.
Baca juga:Â Dalam Al-Qur'an, Israel Memang Memiliki Keistimewaan
"Untuk melihat kebiadaban Israel, kita tidak perlu menjadi seorang Muslim. Pelajar di Amerika, Eropa, semua berdemo menyuarakan kemenangan Palestina. Kita di sini hanya kuliah dan bekerja dengan nyaman, di Palestina semuanya hancur. Mereka menderita luar biasa, Israel sungguh biadab, dan kita semua tahu hal itu," tuturnya.
Ia berharap dengan kehadiran pihak-pihak dalam aksi ini, bisa dipertanggung jawabkan di hadapan Allah nanti bahwa yang telah hadir dalam aksi ini pernah dan akan terus membela Palestina dan berjuang kana kemerdekaannya.
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H